Yangkate, 4 Tahun Menanti Bedah Rumah

Lingga331 Dilihat

Lingga,simakkepri.com – Yangkate seorang ibu berusia 60 tahun ini, tinggal bersana cucunya, warga desa rt 02, rw 04 dusun 2 desa batu berdaun,  ianya mengeluh dengan keadaan rumahnya yang terbilang sudah hampir tidak layak untuk dihuni lagi,

Keadaan rumah ibu ini beratapkan seng yang sudah bocor di sana sini, penantiannya untuk mendapat perbaikan melalui program pemerintah pusat sudah hampir pupus, baik itu RTLH maupun Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (bBSPS) dari Kementerian PUPR.

Terhitung dari tahun 2015 rumah kami sudah dilirik untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, itu dibuktikan oleh petugas pendataan yang kerap kali datang untuk memfhotonya, namun datang dan pergi berlalu begitu saja, hingga di hampir dipenghujung tahun 2018 ini, rumah orang tua kami semangkin buruk, ucap Anaknya yang tinggal berlainan rumah saat menjambangi ibunya

Tetangga pemilik rumah di alamat yang sama, Abdul Kadir, sabtu (13/10) mengatakan, Entah apa penyebabnya hingga rumah ibu ini tidak mendapatkan bedah rumah, setiap tahunnya petugas mendatanginya Mendata, memgambil gambar, setiap tahun pula keadaannya tetap seperti sedia kala tidak ada perubahan.

kami sangat kecewa dengan kinerja oknum aparatur desa, mereka ada yang dapat, sementara warga yang seharusnya menerima jadi tidak menerima, bahkan membuatnya dengan bangun baru, dikawasan perkebunan masih di kawasan Desa batu Berdaun

“seharusnya rumah yang ada di rehab, bukan bangun baru,”  kata Abdul Kadir kepada awak media.

Lsm Laskar Anti Koropsi Indonesia(LAKI), Asrah saat di jumpai dini hari 13/10/2018 membenarkan “kuat dugaan adanya permaninan pihak program BSPS,menerima pendataan tidak sesuai dengan pakta di lapangan, sehingga ada perangkat desa yang bermain, yang tidak punya dasar rumah bisa mendapatkan bantuan, di judul sudah jelas BSPS, bukannya memberikan bantuan membangun rumah baru bagi yang tidak punya rumah, paparnya.

Kepada pihak terkait “agar mendata ulang BBPS 2018 di kabupaten Lingga.”jelas Asrah kepada awak media.(rey/su)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.