Batam,simakkepri.com-Proyek penataan Taman Wijaya Sekupang, tahap lanjutan disinyalir dikerjakan “siluman”. pasalnya proyek yang menghabiskan dana sebesar Rp 782.587.903,- dari APBD 2015 tidak diketahui siapa pemenang tendernya.
Bahkan melalui, Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE) tidak melampirkan perusahaan yang memenangkan proyek tersebut. Hal ini menunjukkan bobroknya kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kota Batam.
“Pengimputan data perusahaan pemenang tender seharusnya diterbitkan pada laporan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) tersebut, Namun pada kenyataannya pemenang proyek penataan taman Wijaya tahap lanjutan yang menghabiskan dana APBD 2015 sebesar Rp 782.587.903 itu tidak dicantumkan dalam LPSE.
“Kuat dugaan bahwa hal itu sengaja dilakukan untuk mengelabui masyarakat dan menghindari sorotan publik dari tindakan “Pengelembungkan anggaran.
Sementara luas taman Wijaya Sekupang hanya berkisar 1.244.5 m2 , proyek lanjutan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 782.587.903,- berarti untuk membangun Taman Wijaya Kusuma Sekupang permeternya sebesar Rp 628 837,-
Sementara ketika di konfirmasi terkait proyek penataan taman wijaya Sekupang ke kantor LPSE, sejumlah pejabat kantor tersebut tidak bersedia memberikan keterangan.
Untuk memastikan kebenaran pelaksanan lelang atau tender hingga pelaksanaan proyek penataan taman Wijaya Sekupang ini. Serta menghindari kecurigaan Masyarakat batam, penegak hukum harus melakukan audit proyek penataan Taman tersebut.
Hingga berita ini dimuat, belum ada pihak terkait yang dapat dikonfirmasi,(Group AMSI)
