Parah, Jembatan Penyeberangan di Desa Jagoh Sangat Memprihatinkan

Lingga358 Dilihat

Lingga,simakkepri.com – Jembatan penyeberangan/penghubung dari dusun II jagoh besar ke dusun I seberang sema, yang berlokasi di Desa Jagoh Kecamatan Singkep Barat, kabupaten Lingga, sangat memprihatinkan kelayakannya, pasalnya tidak layak lagi untuk di lalui oleh pengendara sepeda motor. Melihat kondisi jembatan yang terbuat dari bahan kayu dan saat ini sudah rapuh dan tidak aman untuk di lalui.

Dari pantauan awak media, Senin (21/5/2018) jembatan penyebangan masyarakat desa Jagoh terbuat dari tiang kayu bulat dan berlantaikan papan, bangunan tersebut berasal dari anggaran APBD Kabupaten Lingga beberapa tahun lalu, berukuran lebar kurang lebih 220 cm dan panjang 315 meter.

Salah seorang warga ketika di jumpai awak media ini pada senin 21/05/18 mengatakan “masyarakat sangat berharap pada dinas terkait kabupaten Lingga supaya dapat turun melihat kondisi jembatan ini, karena sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi untuk di lewati kendaraan bermotor.”ucapnya.

“Kalau dilihat, kondisi jembatan ini tinggal menunggu ambruk saja, kalau tidak cepat di tanggunglangi dapat membahayakan warga dan di hawatirkan di saat malam hari yang melewati jembatan penyeberangan ini, bisa terjatuh kedalam air.” ujarnya.

Ali, Kades Jagoh ketika Konfirmasi terkait kondisi jembatan itu menyampaikan “dirinya sudah lama mengajukan rehabilitasi jembatan itu kepada pihak kecamatan dan melampirkan photo kondisi jembatan, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan.”kata ali.

“Belum berapa lama ini saya juga sudah mengusulkan kepada bapak Tawareh, seorang anggota DPRD Provinsi kepri, beliau mengatakan hal ini akan  dibicarakan kepada Gubernur Kepri,” jelasnya.

“Saya berharap segera di perbaiki, karena untuk memperbaiki jembatan menggunakan anggaran dari dana desa ini tidak memungkinkan terealisasi, karena anggarannya terlalu besar, sementara di desa ini banyak pasilitas yang mau di buat, karena desa ini baru di mekarkan satu setengah periode,” katanya.

Saya juga minta pada pihak dinas terkait kabupaten lingga supaya dapat turun dan melihat langsung ke lokasi, sehingga tahu seberapa parah kondisi jembatan yang benar-benar rusak.tutupnya.(suarman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.