LINGGA, simakkepri.com – Kepolisian Resort Lingga Polsek Singkep Barat berhasil gagalkan aksi puluhan para remaja anak dibawah umur asal desa marok tua yang diduga akan menyerang dan melakukan tauran di kampung paya luas kelurahan raya kecamatan singkep barat kabupaten lingga (Kepri). Pada Minggu malam 07/06/2020.
Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris SE.,Sy.MH saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan pokok permasalahan yang terjadi berawal dari rasa ketersinggungan ditegur salah seorang anggota linmas warga kampung paya luas yang menyarankan agar jemput pacarnya jangan hanya beeaninya di tengah jalan.
“Permasalahannya berawal pada Sabtu malam Minggu (06/06/2020) salah seorang pemuda asal desa marok tua tersebut datang menjemput pacarnya ditengah jalan. Melihat hal tersebut salah seorang anggota linmas kampung paya luas kelurahan raya memanggil dan memberi teguran bahwa tidak pantas jika menjemput pacar ditengah jalan,” Ucapnya Senin 08/06/2020.
Kesal tdak terima dikasi teguran positif seperti itu, pemuda asal desa marok tua ini langsung pulang dan mengumpulkan rekan-rekannya untuk melakukan perhitungan tindakan kekerasan dan sepakat untuk menyerang pemuda kampung paya luas. Lanjutnya.
Kata Idris, Semula persoalan ini sudah kita lakukan mediasi antar ke dua belah pihak sudah sepakat malah sudah menyatakan damai yang akan disertai dengan lampiran pernyataan tertulis. Namun belum sempat menandatangi pernyataan damai yang kebetulan masuk waktunya solat magrib kita istirahat solat ternyata mereka yang di mediasi kabur meninggalkan kantor Polsek.
Menanggapi adanya gelagat yang mencurigakan dan berdasarkan hasil informasi dari masyarakat dan tim Intel kita. Ternyata benar para remaja (anak dibawah umur) tersebut sudah berkumpul diduga akan melakukan aksi tauran dalam hal ini menyerang pemuda kampung paya luas.
Alhamdulillah berkat gerak tanggap pihak personil resort polres lingga wilayah Polsek Singkep Barat dalam hal ini khususnya saya selaku Polsek Singkep Barat yang langsung bergerak cepat sehingga dugaan aksi tauran yang akan dilakukan bisa diatasi secara kondusip dan aman, terang Iptu Idris.
Sementara berdasarkan hasil lidik sementara, Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK.,M.Si dalam hal ini diwakili Kabagops Polres Lingga Kompol Rusdwiantoro mengatakan, “Dari 48 orang para remaja asal desa marok tua yang diduga akan melakukan aksi tauran tadi malam tepatnya Minggu malam Senin 08/06/2020 yang kita amankan ada 50 orang mayoritas tergolong anak dibawah umur. Dan dari 48 orang tersebut didapati 4 orang diantaranya membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang,” Paparnya.
Untuk hasil lidik sementara untuk permasalahan ini, selain 4 orang membawa Sajam didapati juga 2 orang yang diduga sebagai provokator dan mereka ini tetap kita amankan guna proses Lidik selanjutnya. Dan bagi para remaja sebanyak 42 orang lainnya kita lakukan mediasi damai yang disertai surat pernyataan damai lengkap dengan sanksi tertulis. setelah menanda tangani surat perjanjian didampingi kedua orang tua masing-masing para remaja tersebut semuanya dibenarkan pulang bersama orang tuanya.
Dikesempatan yang sama Camat Singkep Barat Pebrizal Taupik mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian resort polres lingga dalam hal Polsek Singkep Barat yang begitu tanggap dan bijak mengatasi permasalahan terkait aksi para remaja tersebut sehingga permasalahan yang tidak kita inginkan bisa terkendali dengan baik.
“Kita selaku dari pihak kecamatan sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah berhasil meredamkan permasalahan nekat para remaja anak dibawah umur ini sehingga semua dapat terjaga aman dan kondusif, dan kita juga agar permasalahan seperti tidak akan terulang lagi kedepannya,” paparnya.
Dari hasil investigasi di mapolsek singkep barat selain orang tua para remaja yang diamankan, Hadir juga Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK.,M.Si diwakili Kabagops Polres Lingga Kompol Rusdwiantoro, Kasatreskrim Polres Lingga AKP Rang.(rey)
Editor : Andi
