Azman Lenyap Diduga Diterkam Buaya

Lingga323 Dilihat

Lingga,simakkepri.com – Hasrat ingin menampung air minum di pelantar rumahnya namun tampa di sadari ada yang mengintip dan menyerang hingga azman (42) yang memiliki 2 anak dan warga desa mepar kecamatan daek lingga, kabupaten lingga, lenyap di terkam buaya dan di bawa kedalam laut. kejadian tadi malam (12/5) sekira pukul 22.30 malam.ungkap M thaher (61) kakak ipar korban.

Dari informasi yang di dapat dari M thaher, Minggu (13/05). mengutarakan, hanya jeritan saja yang terdengar dan warga pun keluar dengan membawa senter mencari sumber suara dan melihat seseorang terseret ke dalam laut. diduga dia di sambar buaya, setelah di telusuri ternyata benar warga yang di terkam buaya dan terseret kedalam laut dan itu adalah Azman adek ipar saya. kata Eng.

” Azman memang tinggal di rumah pelantar bibir pantai pulau mepar yang sehari-harinya  berpropesi sebagai nelayan. Azman memiliki 2 anak, kejadiannya tadi malam jam 22.00 wib, dia berhasrat menampung air minum di pelantar miliknya. pada saat itu air lagi pasang besar yang memiliki jarak tinggi pelantar dan air laut hanya kurang dari setenggah meter (50 cm). Saat lagi sedang mengisi air minum inilah naas menimpa azman. Dia di terkam buaya dan di seret ke laut.kata eng.

Warga mendengar hanya jeritan dan bayangan sekilas saja yang dapat terlihat oleh warga yang bertetangga dengan korban saat keluar setelah mendengar suara jeritan minta tolong, saat di sulut dengan senter terlihat bayangan dan lalu  lenyap ke dalam laut.

” kami mendengar jeritan lalu keluar mencari sumber jeritan dengan membawa lampu senter. Hanya bayangan saja yang terlihat di laut dan itupun sesaat saja, bayangan itupun lenyap ke dalam laut. melihat akan hal itu warga berusaha mencari namun tidak di temui. lalu pihak keluarga dan aparatur desa melapor kejadian ke pihak yang berwajib serta pihak penanggulangan bencana”.ucap warga.

Pencarian terus di lakukan oleh semua pihak, baik itu dari pihak pemerintah daerah ( BNPB ), Basarnas bersama aparat kepolisian, AL dan AD, bahkan sekda lingga Esram ikut serta dalam pencarian dan beberapa OPD serta aparatur desa dan warga setempat.

Sampai berita ini diunggah korban belum di temukan.(su)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.