Serang,simakkepri.com – Hsu Yung Li, satu pelaku penyelundupan sabu 1 ton yang melarikan diri ditangkap. Dia ditangkap tak sampai dari 12 jam dari penyergapan.
“Ya (sudah ditangkap)”, ucap Kapolres Cilegon AKBP Romdhon Natakusumah saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Kamis (13/7/2017).
Penangkapan itu dilakukan di gapura selamat datang di kawasan wisata Anyer oleh Polsek Anyer bersama anggota TNI saat pelaku ingin menyetop kendaraan umum.
“Saya juga melihatnya sudah langsung curiga. Karena dia memakai sepatu boots, kan sama seperti teman-temannya yang sudah ditangkap polisi pakai sepatu boots juga,” kata Yadi, saksi mata yang juga penjaga sebuah apotek di Pasar Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/7/2017).
Setidaknya, pelaku sempat berupaya menyetop bus selama 30 menit lamanya. Lantaran tak mengenal wilayah, Hsu Yung Li malah menyetop bus pariwisata yang melintas.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ditangkap, Hsu Yung Li tak melakukan perlawanan.
“Ada satu mobil polisi yang nangkap, terus itu tidak lama anggota TNI datang,” kata Iwan, salah satu pedagang kelontong di dekat lokasi kejadian.
Sabu 1 Ton
Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan sabu 1 ton di Anyer, Banten. Satu tersangka berkewarganegaraan Taiwan tewas ditembak dalam pengungkapan tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, para bandar narkoba tersebut seluruhnya berasal dari Taiwan.
“Jumlah pelaku ada empat orang. Satu tewas, dua ditangkap, dan satu masih buron,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Pelaku yang tewas diketahui bernama Lin Ming Hui, sedangkan dua pelaku yang berhasil ditangkap hidup-hidup bernama Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Satu pelaku buron diketahui bernama Hsu Yung Li.
“Ini jaringan internasional. Diduga narkoba dikirim dari Tiongkok,” kata dia.
Barang bukti berupa sabu yang disita terbungkus dalam 27 karung di mobil Toyota Innova warna emas dan 24 karung di mobil Toyota Innova warna hitam. Masing-masing karung diperkirakan berisi sabu seberat 20 kilogram.
“Jadi total ada 51 karung. Sabu diperkirakan ada seberat 1 ton. Tapi jumlah pastinya belum dihitung,” ucap Argo.
(sumber news.liputan6.com)