Ketua Komisi I Minta Kepolisian Konsisten Menangani Perkara Tarian Erotis

Batam273 Dilihat

Batam,simakkepri.com – Ketua komisi I DPRD kota Batam Budi Mardianto mengatakan bahwa dirinya heran Ormas PMR di istemewakan dengan memakai Fasilitas Pemerintah.

Hal ini disampaikan Mardianto kepada awak media ini saat dijumpai diruang kerjanya, usai menghadiri rapat tertutup dengan Walikota Batam, diruangan Rapat Pimpinan lantai II, Rabu (18/04/2018).

Budi Mardianto menjelaskan bahwa, “penjelasan walikota dalam rapat tertutup dia mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui terkait kegiatan tarian erotis tersebut. Namun menurutnya masyarakat kota batam merasa tidak logika dan terdengar jomblang akan pernyataan Seorang Walikota akan hal itu. “ujar Budi.

Memang , Komisi 1 meminta Walikota batam untuk menjelaskan secara detail bahasa ketidaktahuannya dimananya, biar masyarakat tidak merasa dibohongi, terang Budi menjelaskan situasi rapat tertutup itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa “pada intinya kejadian tersebut sangat disesalkan dan perlu disikapi secepatnya berhubung acara tersebut bersamaan dengan hari raya Isra Miraj, dilaksanakan ditempat pemerintahan dan juga adanya menggunakan dana APBD seperti penurunan Truck damkar.

” Pihaknya menilai dan bertanya Ormas PMR itu sebenarnya siapa? seperti diistemawakan untuk menggunakan fasilitas pemerintah. Jangan sampai hal seperti ini berdampak kepada keseluruhan masyarakat kota batam, dikarenakan beliau (M.Rudi-red) adalah seorang pemimpin dan simbol kota batam”Tegasnya.

Sebagai komisi yang membidangi Hukum, Budi menerangkan terkait jeratan hukum terhadap masalah tersebut “pihaknya tetap mempercayakan penuh kepada kepolisian, dikarenakan itu sudah menjadi kapasitas ranah kepolisian, namum perlu dipahami bahwa acara itu untuk siapa dan dari siapa. nanti pasti diperiksa siapa yang menyuruh dan siapa yang membiayai dan polisi harus konsisten dalam hal ini”.tutupnya.(P Siburian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.