Uba Ingan Sigalingging Ikut Orasi Dalam Aksi Unjuk Rasa Warga Dam Baloi Kolam

Batam604 Dilihat

Batam,simakkepri.com – Kabar pemberitaan salah satu media massa di kota batam yang menyatakan bahwa warga dam baloi kolam sudah sepakat untuk dipindahkan dari tempat yang mereka tinggali selama puluhan tahun, Hal itu menuai reaksi keras dari warga dam baloi kolam, sebab sebahagian besar warga merasa di hianati dan juga diperlakukan tidak adil. Berita tersebut disinyalir hanya mengadu domba warga, pasalnya ribuan warga dam baloi mengaku belum pernah melakukan kesepakatan kepada instansi apapun akan adanya pengonsongan tempat tinggal mereka.

Hal ini dikatakan para orator warga baloi kolam saat mengadakan demo di depan kantor BP Batam. Selasa (15/5/2018).

Demi memperjuangkan hak masyarakat Dam Baloi Kolam anggota DPRD Batam Uba Ingan Sigalingging tidak malu ikut berorasi dalam aksi demo tersebut.

Dalam orasinya Uba menjelaskan
“kami mau tau siapa warga dam baloi yang sudah sepakat, seperti dipemberitaan media tersebut “ujarnya lewat pengeras suara.

Lanjut Uba, “Polemik Lahan warga Dam Baloi Kolam kini menjadi salah satu persoalan yang tidak habis habis di kota batam, Tugas utama pemerintah adalah menggusur kemiskinan bukan menggusur rakyat miskin.” serunya di depan kantor BP Batam.

Uba juga bertanya akan kepemimpinan Kepala BP Batam Lukita yang terkesan tidak memihak kepada nasib rakyat batam dan menjadi mesin para pengusaha batam untuk menggusur warga dam baloi kolam.

“Apakah BP batam menjadi calo lahan atau juga Perpanjang tangan para pengusaha, apakah Selama ini yang ditunjuk BP Batam selalu tunduk kepada pengusaha,” tanya Uba dalam orasinya.

Dalam penjelasannya bahwa PL dam baloi dalam kepemimpinan mantan Kepala BP batam yang lalu, Hartanto masih Ilegal, dan berselang 100 hari kepemimpinan Kepala BP Batam Yang baru Lukita, PL lahan dam baloi berubah total yang mana sudah dimiliki oleh puluhan Pengusaha.

Uba mengatakan Kepala BP Batam sebelumnya Hartanto adalah korban kudeta para pengusaha untuk mencongkel kepemimpinannya diselesaikan dari BP Batam yang tetap berpihak kepada masyarakat kota batam khususnya warga dam baloi dan menduga kepala BP Batam yang Baru Lukita dibiayai oleh pengusaha untuk menjadi kepala BP batam.

Uba Juga meminta Kepala BP Batam mempertanggung jawabkan Atas teror yang sudah dirasakan oleh warga baloi kolam.”tutupnya.

Sampai berita ini diunggah,  perwakilan dari BP Batam masih mengadakan pertemuan dengan beberapa Deputi BP Batam, berhubung Kepala BP Batam sedang bertugas diluar kota.(PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.