Selamatkan Generasi Muda, DPD LAN Riau Sukses Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMAN 15 Pekanbaru

Riau419 Dilihat

PEKANBARU – Lembaga Anti Narkotika Provinsi Riau (LAN Riau), melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Penyuluhan perdana ini, dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Anti Narkotika (LAN) Riau di SMA Negeri 15 Jalan Cipta Karya kecamatan Tampan kota Pekanbaru, seusai Ketua DPD LAN didaulad memimpin Upacara Bendera di sekolah itu, Senin (20/01/2020).

Ketua DPD LAN Riau Sefianus Zai,SH didampingi Rudi Irawan,S.Pd selaku kepala bidang Penyuluhan DPD LAN Riau, dan dr.Imsyah Irwan selaku team penyuluh pukul 07.00 Wib sudah hadir di SMAN 15 diterima oleh Kepala sekolah, Ibu Elmi Gurita, M.Pd.

Sefianus Zai SH yang merupakan penerima mandat DPP LAN Pusat untuk dipercaya mengembangkan sayap LAN di Riau mulai tingkat kepengurusan DPD maupun pembentukan DPC LAN se Riau. Dan dalam kesempatannya menjadi pembina upacara menyampaikan arahan bahwa saat ini generasi milenial berada dalam penjajahan oleh Penjajah tanpa Wajah yaitu Narkoba.

Ia memaparkan bahwa ada sebuah negara yang rakyatnya membuat narkoba dalam skala rumah tangga ibarat buat tempe, tidak ditangkap asalkan tidak di jual disana dan ada negara yang membiarkan narkoba melintas dinegaranya tidak ditangkap asal tidak di edarkan disana.

Sasaran mafia-mafia narkoba internasional adalah kita Indonesia, tujuannya adalah bisnis, karena di negara mereka narkoba tidak laku, sementara di negara kita sangat banyak peminat yang sudah kecanduan dan harga mahal. Dan selain bisnis, mereka juga ingin merusak masa depan generasi muda kita, hal ini sudah beberapa kali di ingatkan baik oleh BIN, TNI,POLRI bahkan Pak Presiden, Bahwa salah satu ancaman terbesar bagi bangsa kita adalah bahaya narkoba,” ucapnya.

Oleh karena itu anak-anak kami pahami bahwa pengaruh zat adiktif yang dikandung narkoba akan membuat kerusakan organ syarat dan ketergantungan maka setiap pemakai narkoba pada akhirnya akan mengalami kerusakan mental akibat ketergantungan zat adiktif narkoba,” paparnya.

Sefianus Zai mengingatkan ratusan siswa dan puluhan guru serta staf bahwa pecandu narkoba kebanyakan pada awalnya hanya ingin coba- coba karena pengaruh teman, Jangan pernah mau untuk mencoba, karena sekali mencoba maka akan ketagihan,” tegas Zai.

” Anak- anak kami yang kami banggakan dan teman2 guru yang kami hirmati…., jika ada teman yang menawarkan mencoba dan merayu dengan kata- kata bahwa narkoba itu tidak apa-apa bagi kesehatan, maka sampaikan dengan tegas dan ultimatum dia bahwa jika masih mau berteman maka jangan pernah ajak dan rayu saya pakai narkoba….tegaskan demikian, setuju……disambut dengan teriakan SETUJU…..oleh semua peserta upacara.

“Anak-anak kami adalah tumpuan dan harapan bangsa selaku pemegang tongkat estafet calon pemimpin bangsa kedepan, oleh karena itu jadi teladan dan pelopor melawan narkoba dilingkungan sekolah dan kepada teman – teman sepergaulannya,” pesan Zai yang juga merupakan ketua Lembaga Bantuan Hukum Bela Rakyat Nusantara ini.

Selanjutnya ia menghimbau agar jika ada keluarga , saudara atau teman- teman kita yang sudah sempat terpapar dan memakai narkoba jangan di jauhi dan jangan dikucilkan, mereka harua kita rangkul dan kita arahkan agar berswdia direhabilitasi, kami siap mendampingi para pemakai pecandu narkoba ke BNN agar di rehab, karena mereka adalah korban sesuai Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

dr.Imsyah Irwan juga selaku team penyuluh menhampaiakan bahwa orang yang candu narkoba akan kehilangan kontrol diri, sehingga masa depannya akan berantakan.

Rudi Irawan,S.Pd kepada zonariau.com usai upacara mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini adalah program kerja bidang bidang penyuluhan DPD LAN Riau.” Kegiatan penyuluhan akan berlangsung setiap minggu diseluruh sekolah tingkat SMA sederajat yang ada di Prov Riau, Kami sudah menjadikan penyuluhan disekolah menjadi program utama,” ucap Rudi.

Rudi yang juga merupakan Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Prov Riau ini berharap dukungan instansi swasta maupun negeri dalam mensukseskan program penyuluhan yang akan LAN laksanakan secara masif dan terstruktur ini.

Usai upacara kepala sekolah Ibu Elmi Gurita mengatakan bahwa jumlah siswa yang ikut upacara hari ini sekita 500 an orang dari 529 orag total siswa.

Ibu Elmi Gurita menambahkan bahwa SMAN 15 ini sudah ditunjuk menjadi percontohan program Pertanian Masuk Sekolah ( PMS ) oleh Kementerian pertanian sejak 23 Nopember 2019.

Ibu Elmi Gurita yang mulai memimpin SMAN 15 pada bulan okt 2018 ini menambahkan bahwa bebarapa prestasi yang telah diraih oleh SMAN 15 antara lain:

A. Kejuaraan O2SN:
1. Atletik (lari) juara 1 tk kota
2. Silat juara 2 tk kota

B. Penulisan karya ilmiah. Juara 3 sesumatra.

C. Pembuatan robot mini juara 1.

Kepala sekolah yang sangat ramah ini juga memihon doa agar sekolah ini dapat berhasil meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata yang saat ini proses seleksi sedang berlangsung.

(Pranseda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.