Mercy Ships Luncurkan Global Mercy, Rumah Sakit Terapung Terbesar di Dunia

Internasional318 Dilihat

GARDEN VALLEY, Texas, simakkepri.com – 6 Oktober 2020, Hari ini, Mercy Ships untuk pertama kalinya memperlihatkan pembuatan rumah sakit terapung (hospital ship) yang terbesar di dunia milik LSM. Rumah sakit (RS) terapung ini berencana untuk berlayar ke Afrika pada akhir 2021 dengan nama Global Mercy. Mercy Ships, lembaga global yang berlandaskan keyakinan serta didukung pendonor dan relawan, telah menyediakan tindakan pembedahan kelas dunia kepada pihak-pihak yang membutuhkannya selama lebih dari 40 tahun, secara gratis.

Global Mercy kelak menjadi keajaiban modern—RS terapung yang sepenuhnya dibuat berdasarkan pesanan, dan dilengkapi berbagai instrumen khusus, teknologi mutakhir, serta SDM yang sangat terampil di sebuah RS modern,” ujar Rosa WhitakerPresident, Mercy Ships. “RS terapung ini juga mengajak siapa pun untuk melayani dan menyediakan kesempatan bagi berbagai orang yang ingin memanfaatkan keahliannya guna mendatangkan dampak positif bagi layanan kesehatan global.”

Menurut “Lancet Global Surgery 2030 Report”, sebanyak 16,9 juta orang diperkirakan meninggal dunia setiap tahun akibat terbatasnya akses layanan tindakan pembedahan. Lebih dari 93% penduduk di Afrika Subsahara bahkan tidak dapat mengakses tindakan pembedahan yang aman dan tepat waktu.1 Di tengah ancaman Covid-19 terhadap sistem layanan kesehatan global yang telah rentan, kita semakin membutuhkan layanan kesehatan dasar yang dapat menyelamatkan jiwa manusia, khususnya di negara-negara berpendapatan rendah hingga menengah. Global Mercy akan menyediakan kondisi yang aman dan bersih di beragam negara Afrika, memberikan bantuan dan sumber daya yang mencakup beberapa dokter paling terlatih di dunia. RS terapung ini akan memiliki masa operasional hingga di atas 50 tahun. Selama itu pula, lebih dari 150.000 jiwa diperkirakan akan memperoleh manfaat, hanya dari tindak pembedahan saja.

Selain menyediakan tindakan pembedahan, Global Mercy akan dilengkapi dengan ruang pelatihan yang modern, termasuk laboratorium simulasi dengan virtual reality dan augmented reality, manekin, serta perangkat latihan lainnya, dan simulasi ruang perawatan pascaoperasi agar para peserta latihan dapat terbiasa dengan kondisi dan keterbatasan di wilayah lokal. Dengan demikian, mereka terlatih untuk menjalankan praktik-praktik terbaik di tengah kondisi yang terbatas.

Kapal berdimensi 174 meter dan berbobot 37.000 ton ini akan memiliki enam ruang operasi yang menampung lebih dari 600 relawan dari seluruh dunia. Mereka berasal dari banyak cabang keilmuan, termasuk ahli bedah, kru kapal, juru masak, guru, ahli kelistrikan, staf fasilitas, dan lain-lain. Kapal tersebut juga memiliki auditorium dengan kapasitas 682 tempat duduk, akademi, pusat kebugaran, kolam renang, kafe, dan perpustakaan—semuanya didesain untuk mengakomodasi hingga 950 kru ketika kapal bersandar di pelabuhan.

Global Mercy akan melengkapi Africa Mercy yang telah diandalkan Mercy Ships sehingga jumlah relawan dan layanan Mercy Ships bertambah hingga lebih dari dua kali lipat. Untuk informasi lebih lanjut tentang Mercy Ships, kabar terbaru tentang Global Mercy atau cara menjadi relawan atau berdonasi, silakan mengunjungi: www.mercyships.org

Lancet Global Surgery 2030

TENTANG MERCY SHIPS:

Mercy Ships memanfaatkan rumah sakit terapung (hospital ship) untuk menyediakan berbagai layanan kesehatan gratis dan berkelas dunia, meningkatkan keahlian, serta pembangunan berkelanjutan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan di negara-negara berkembang. Dibentuk pada 1978 oleh Don dan Deyon Stephens, Mercy Ships telah bekerja di lebih dari 55 negara berkembang, serta menyediakan berbagai layanan senilai lebih dari $1,7 miliar, dan secara langsung memberikan manfaat kepada lebih dari 2,8 juta orang. Sejumlah rumah sakit terapung kami dikelola para relawan yang berasal dari 50 lebih negara, sementara, jumlah relawan rata-rata per tahun mencapai 2.000 orang. Para tenaga profesional termasuk ahli bedah, dokter gigi, perawat, pelatih layanan kesehatan, guru, juru masak, kru kapal, insinyur, dan ahli pertanian menyumbangkan waktu dan keahlian mereka. . Melalui 16 kantor di tingkat nasional dan sebuah Biro Afrika, Mercy Ships ingin mewujudkan transformasi dan melayani negara-negara. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengeklik www.mercyships.org

Sumber PRNewswire

Editor : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.