Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.Ik Buka Rakor dalam Rangka Pengamanan dan Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2019

Batam431 Dilihat

Batam – Pada hari Selasa, tanggal 9 April 2019, sekira pukul 09.00 wib, bertempat Ball Room Unique 1 Hotel Harris – Batam Kota, telah dilaksanakan Rakor dalam rangka Pengamanan dan Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2019 dibuka oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.Ik.

Dihadiri oleh :
Ketua KPU Provinsi Kepri Ibu Sriwati SE.,M.M
Ketua Bawaslu Provinsi Kepri diwakili oleh Bapak Idris, S.Th.I Fungsional Bawaslu
Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag, Sik.,
Pejabat Utama Polda Kepri
Kapolres/ta jajaran Polda Kepri
Kabag Ops Polres/ta Jajaran Polda Kepri dan para undangan Rakor
Ketua KPU Kabupaten/kota
Ketua Bawaslu Kabupaten/kota

Rapat koordinasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Do’a dan laporan singkat dari Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag, Sik., menyampaikan tujuan rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak bagi pelaksana, pengawas dan pengamanan pemilu 2019 dan mensinergikan seluruh personel yang terlibat dalam pemilu 2019. Tema yang diangkat dalam rapat koordinasi adalah “Melalui Rapat Koordinasi Antar Penyelenggara Pengawas Dan Pengamanan Pemilu 2019 Kita Tingkatkan Profisionalitas, Sinergritas Dan Netralitas Guna Mengawal Berlangsungnya Pemilu 2019”.

Sambutan Kapolda Kepri menyampaikan bahwa masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau yang mengetahui pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang hanya 65%, dengan kesimpulan implikasi tingkat partisipasi yang masih rendah sehingga nantinya akan berdampak legitimasi pada pelaksanaannya. Untuk itu perlu adanya pemberian pendidikan politik kepada masyarakat.

Kemudian dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2019, Kapolda menekankan terkait kesiapan penyimpanan logistik Pemilu sebelum didistribusikan agar memastikan dimana tempat yang aman, juga terproteksi dan terjaga dengan baik mengingat ditengah keterbatasan di wilayah kita. Selain itu terkait kesiapan masa kampanye yang tersisa 4 hari lagi agar segera mempersiapkan diri untuk pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) serta melakukan kesiapan pengamanan dalam rangka masa tenang dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). untuk mengantisipasi Euforia Quick Count, alangkah baiknya menggelar tasyakuran saja.

Kepada petugas yang melaksanakan pengamanan Pemilu 2019 juga diharapkan untuk mengantisipasi adanya sengketa hasil, penetapan kursi dan calon yang terpilih, peresmian anggota DPR RI, DPD, dan DPRD hingga kesiapan pengamanan sumpah janji DPR RI pada bulan Oktober 2019 nantinya.

Adapun penekanan Kapolda kepada Personil Kepolisian untuk memberikan upaya Cooling System dengan memberikan pencerahan sehingga seperti apapun permasalahan dilapangan dapat diselesaikan. Selain itu, Personil Kepolisian juga diminta untuk melakukan penjagaan secara ketat terhadap kantor serta lakukan sasaran pengamanan terhadap masyarakat kemudian pada lokasi kegiatan. Begitu pula kepada pihak Pengawas Pemilu dihimbau agar selalu melakukan komunikasi dengan rekan-rekan Kepolisian yang berjaga di TPS.

Ketua KPU juga menekankan untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan Panwaslu dan pihak Kepolisian. Menurutnya, pihak KPU tidak dapat bekerja sendiri, untuk itu perlu adanya bantuan dari pihak Bawaslu dan juga pihak Kepolisian. Selanjutnya, Ketua Bawaslu memastikan terkait pendistribusian logistik agar tidak terjadi logistik yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Ia juga berharap apa yang disampaikan Ketua KPU agar antara pihak Pengawas dan pihak Kepolisian tidak sampai putus komunikasi. Selain itu, koordinasikan terkait masalah logistik surat suara dan material lainnya dengan Bawaslu beserta jajaran bawah khususnya KPPS dan Pengawas TPS jelang pelaksanaan Pemilu 2019 nantinya. Rapat koordinasi selanjutnya berlangsung dengan sesi tanya jawab antara Kapolda Kepri, KPU tingkat Provinsi sampai dengan Kabupaten Kota, Bawaslu tingkat Provinsi hingga Kabupaten Kota dan Para Kapolres/TA jajaran.

Saat diwawancara oleh awak media Kapolda Kepri menyampaikan bahwa ″Rapat Koordinasi ini berkumpulnya Penyelenggara Pemilu, Pengawas Pemilu termasuk juga Pengaman Pemilu dalam hal ini Polri lebih spesifik lagi Polda Kepri untuk memastikan kesiapan kita didalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2019. Kemudian sesuai dengan tahapan saat ini masih berlangsung tahapan pengamanan tahapan kampanye sampai nanti tanggal 13 April 2019, setelah itu tanggal 14 April 2019 memasuki masa tenang. Sesuai dengan aturan yang ada untuk pengawalan logistik Pemilu telah diatur H-10, H-1 sudah berada di TPS. Dari TPS yang ada 5.457 yang ada ditambah 20 TPS tambahan telah dipersiapkan personil termasuk juga koordinasi dan sinergitas dengan KPU, Bawaslu, dan juga rekan-rekan media.″

Selain itu, terdapat hal yang menjadi fokus antara lain meminta kerjasama untuk diinformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 adalah Hari Pemungutan Suara. Kapolda ″Mengajak untuk Bersama-sama datang ke TPS, TNI-Polri menjamin sampai dengan pencoblosan ke TPS.″ Dan apabila ada berbagai informasi agar segera disampaikan segera kepada pihak Kepolisian untuk langsung disikapi agar tidak berkembang menjadi provokasi. Tanpa kerjasama yang baik diantara kita tidak akan pernah terwujud suatu kondisi kamtibmas yang baik.(red/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.