Drs.Abu Tohir Pastikan Biaya Seragam SMPN 1 Pkl Kerinci Bukan Pungutan

Riau305 Dilihat

PELALAWAN, simakkepri.com – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, membenarkan adanya pihaknya menerima biaya pengadaan Pakaian seragam siswa-siswi untuk tahun ajaran baru 2020 dari masing-masing orang tua murid.

Biaya pengadaan Pakaian seragam Sekolah ini, diterima oleh Tengku Nuriati (Guru) di SMPN 1 Pkl Kerinci, setelah adanya hasil Rapat Komite bersama ratusan Orang Tua Murid Kelas VIII.

Rapat Komite dengan seluruh Orang Tua Murid pada Tanggal 14 Juli 2020 itu di Ruang Labor SMPN 1 Pkl Kerinci. Sudah mendapatkan suatu kesepakatan bersama bahwa untuk Pakaian seragam sekolah diserahkan orang tua murid kepada Komite.

Demikian hal kesepakatan pengadaan Pakaian seragam sekolah ini disampaikan Drs. Abu Tohir kepada media ini diruang kerjanya, Kamis (23/7/2020).

Dalam Keterangannya, Drs.Abu Tohir menyebut hasil dalam Rapat Orang Tua Murid bersama Komite Sekolah SMPN 1 Pkl Kerinci tentang Akaian seragam sekolah itu, sudah disepakati bersama.

“Rapat yang digelar 2 kali termin pada hari selasa 14 Juli 2020 dan secara bulat pengadaan pakaian seragam sekolah siswa-siswi, diserahkan ke Komite,” jelasnya.

Kepada media ini, Kepsek SMPN 1 Pkl Kerinci, Drs Abu Tohir menerangkan alasan para orang tua murid. “Alasan Orang tua murid meminta Komite yang membantu pengadaan Pakaian Seragam sekolah karena para orang tua murid ini tidak punya banyak waktu mendampingi anak-anaknya saat pengukuran ditempat Jahit/Tailor dan jika dilkukan di SMPN 1 Pkl Kerinci, secara pasti pihak sekolah (Guru) memantau anak-anaknya,” jelasnya.

Jika anak-anak diukur di tempat jahit akan sulit memantau, sehingga menyepakati Komite menghadirkan pihak Tailor/jahit di SMPN 1 Pkl Kerinci disaat melakukan pengukuran baju seragam sekolah itu.

Kemudian, biaya pakaian dari orang tua masing-masing siswa/i yang diterima oleh Tengku Nurianti (Guru) juga atas persetujuan Komite sesuai hasil kesepakatan bersama dalam Rapat waktu itu.

“Jadi, kita tidak ada melakukan pungutan di sekolah ini. Terkait adanya issu atau informasi yang menuding Sekolah SMPN 1 Pkl Kerinci telah memungut biaya Pakaian seragam. Itu tidak benar. Bahakan menurut saya, narasi itu tidak tepat,” sesalnya.

Drs.Abu Tohir menbahkan bahwa Guru yang menerima biaya seragam itu karena diberi mandat oleh komitenya sendiri. Dan lagi rekan-rekan Pers, seyogianya konfirmasi kepada saya dulu selaku Kepala Sekolah di SMPN 1 ini.

Sejatinya kawan-kawan harus bekerja sesuai kode etik Jurnalistik lah. Artinya, sebelum mengangkat suatu berita informasi kepada publik, harus konfirmasi dulu agar beritanya akurat dan berimbang.

“Ya, dalam Rapat lalu itu, dihadiri Ketua Komite Farizal, sekretaris Komite Yurnalis, Anggota Komite, Bandrio dan Junaidi selaku anggota Komite dan ratuan orang tua murid siswa kelas VIII pada Selasa itu,” jelas Abu Tohir, sembari meluruskan bahwa biaya dan pengadaan seragam sekolah itu melalui Komite sesuai kesepakatan orang tua murid.

Pada saat melakukan rapat ini, dilakukan dengan 2 termen karena mengingat Covid-19 yang mengacu dalam protokol kesehatan sehingga dilakukan 2 termin. (Yul)

Editor : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.