BATAM, simakkepri.com – Dewan Perwakilan Cabang Pemuda Batak Bersatu (DPC-PBB) Lubuk Baja menghadiri pembongkaran gedung tua Pasar Induk Jodoh, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kamis (26/8/21).
Wakil Ketua DPC PBB Lubuk Baja, Toni Harianto Gultom menyampaikan, kehadiran mereka sekedar melakukan koordinir dan tidak ada intervensi dari pihak lain.
“Disini kita cuma mengkoordinir kawan-kawan kami dilapangan untuk tidak melibatkan diri. Ini murni dari kami, tidak ada intervensi dari pihak lain,” tutur Toni.
Kehadiran ormas PBB tersebut kata Toni tidak lain untuk menunjukkan bentuk dukungan mereka terhadap pembangunan fasilitas umum di kota Batam.
“Kedatangan kami DPC, kami tidak mau nanti ada ormas lain yang melibatkan kami, jadi kami memang murni mengkoordinir kawan kawan kami yang ada dilapangan untuk jangan melibatkan diri,” tuturnya.
Lanjut kata Toni, terkait korban yang meninggal (Friska Ginting) yang diduga shock akibat pembongkaran pasar Induk tersebut, Pemerintah Kota Batam sudah menunjukkan etika baik.
“Pertanggungjawabannya sesuai laporan yang kami terima, Pemko akan menyekolahkan anaknya sampai setinggi-tingginya dan itu etika baik yang ditunjukkan oleh pemko Batam,” terangnya.
Adapun maksud lain dari kehadiran mereka dalam pembongkaran tersebut yakni meminta Pemerintah kota Batam untuk melibatkan mereka dalam program pemerintah.
“Jadi kami juga berharap dilibatkan dalam program pemerintah, karna kita juga ada PAC disini dan kita pasti ikut dan mendukung sepenuh hati, karna yang kami kerjakan juga kepentingan sosial bukan kepentingan pribadi,” tutupnya.(Baga)
Editor : Andi
