Dirut bright PLN Batam Dadan : Masyarakat tak perlu kwatir lagi

Batam285 Dilihat

Batam – Presiden Direktur bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan adanya permasalahan aliran listrik di kota Batam yang belakangan ini diakibatkan, karena 3 pembangkit listrik mengalami trouble sehingga Bright PLN Batam difisit hingga 40 Mega Watt (MW).

“Masyarakat tak perlu kwatir lagi, sebab Aliran listrik PLN Batam saat ini sudah kembali pulih. Terkait masalah pemadaman yang terjadi minggu lalu, itu diakibatkan tiga pembangkit mengalami kerusakan, sementara pada saat itu kita harus mengeluarkan daya sekitar 160 MW, sementara perencanaan dan kemampuan PLN Batam hanya 120 MW, jadi kita difisit 40 MW,” katanya, Jumat (24/5)

Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terulang kembali, Bright PLN Batam akan membangun gardu baru di daerah Baloi yang akan menambah daya listrik Batam sebayak 25 MW.

“Tahun ini kita akan bangun pembangkit tambahan berkapasitas 25 mega di daerah Baloi dan sebagai perencanaan Bright PLN Batam dalam mengantisipasi troble,” ungkapnya.

Dadan menambahkan, pihaknya akan berusaha untuk tidak menaikkan tarif dan akan mencari solusi membangun pembangkit yang bermodal kecil, seperti pembangkit tenaga air.

“Saya sedang berusaha supaya tarif listrik tidak naik, makanya kita berencana bangun pembangkit murah seperti tenaga air, ini sesuai dengan pertemuan saya dengan ilmuan Belanda dan berencana melirik dilaksanakan di jembatan Batam-Bintan nantinya.”ujarnya

Dadang mengakui, Bright PLN Batam bisa tetap berjalan dikarenakan adanya bantuan dari cabang Bright PLN Batam dari Bright Daerah lain. “Kalau hanya mengharapkan hasil dari Bright PLN Batam, kita udah gulung tikar. Tapi Bright PLN Batam bisa tetap hidup berkat ditutupi oleh pembangkit di berbagai daerah,” kata Dadan.(01)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.