JEMBER – Minimnya air bersih yang melanda 23 Desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, seakan menjadi perhatian bagi seluruh pihak.
Bahkan, pihak BPBD bersama TNI pun saat ini telah menyalurkan 5 ribu liter air bersih ke masing-masing Desa di 11 Kecamatan tersebut.
Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin mengatakan jika minimnya pasokan air bersih tersebut, sudah terjadi beberapa bulan yang lalu.
“Sebelumnya, jajaran Kodim Jember
sudah melakukan monitoring terkait kondisi itu. Terutama di wilayah Jember bagian utara,” ujarnya. Selasa, 29 Oktober 2019.
Letak Desa yang berada di daratan tinggi, ujar almamater Akademi Militer tahun 2001 itu, sangat rentan akan terjadinya kekurangan pasokan air jika musim kemarau mulai tiba.
“Saat ini, kita bersama BPBD Jember mencoba untuk melakukan langkah-langkah terpadu. Sehingga, masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tandasnya. “Untuk mekanismenya, nanti akan kita
koordinasikan dengan Bupati dan pihak terkait lainnya,” imbuh Dandim.
Terpisah, Bupati Jember, dr. Hj. Faidah, MMR, mengaku jika dirinya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak Kodimbersama BPBD tersebut. Tak segan-segan, dirinya pun sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh dua institusi tersebut dalam menanggulangi
keluhan masyarakat. “Kami sangat mensuport langkah yang dilakukan oleh Kodim dan BPBD. Kita akan bersinergi mengatasi permasalahan itu,” ujarnya.(pendam v)
