PELALAWAN – Anggota DPRD asal Pemilihan (Dapil-I) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, berharap dengan pemerintah daerah untuk memperhatikan berbagai persoalan keluhan masyarakat tentang pembangunan dan penataan kota kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kota kecamatan pangkalan kerinci ini, merupakan wajah Kabupaten Pelalawan yang usianya sudah menginjak dua puluh tahun sekarang. Namun pembangunan diberbagai sarana dan prasarana Infranstruktur maupun non ifranstruktur, masih belum terwujud maksimal dilakukan.
Demikian hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Faizal SE, M.Si saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Gedung Parlemen pelalawan, (23/12/2019).
Anggota DPRD Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) pelalawan ini menyebut persoalan pembangunan yang menjadi keluhan utama masyarakat kota kecamatan pangkalan kerinci dapat direspon pemerintah.
Perlu kita ketahui bahwa daerah Kabupaten Pelalawan telah berusia 20 tahun sejak berdiri dan dimekarkan dari Kabupaten Induk (Kampar). Tapi, penataan kotanya masih belum teratasi oleh pemerintah.
“benar, pemerintah daerah masih belum berhasil membawa perubahan kota kecamatan Pkl Kerinci untuk menjadi wajah pelalawan yang sebenarnya. Sehingga daerah yang kita cintai ini belum ada pengakuan sebagai daerah kota yang tertata rapi dan indah,” Jelasnya.
Anggota DPRD dua periode pelalawan ini menyampaikan terkemukan dihasil kegiatan resesnya di daerah pemilihan (Dapil-1) bahwa daerah kota kecamatan pkl kerinci, kabupaten pelalawan belum tertata rapi seperti daerah seusianya.
Lebih lanjut Faisal SE, M.Si menjelaskan, “Pembangunan kota kecamatan pkl kerinci yang sering dikeluhkan masyarakat antara lain yakni pembangunan jalan simenisasi di seluruh gang dalam kota, lampu penerang jalan, pembangunan drainase serta Box Culvert,” kata Faisal. Sembari mengakui beberapa item usulan pembangunan dalam kota kerinci yang dimaksud masyarakat, sudah direalisasikan sejak era kepemimpinan Azmun Jaafar, H. Rustam Effendi dan terakhir Bupati H.M.Harris.
Program pembangunan ketika itu terus dilksanakan setiap tahunnya. Namun yang menjadi beban pikiran kita dari Anggota DPRD pelalawan asal pemilihan wilayah 1 saat ini adalah pembangunan di kota kerinci yang sampai sekarang belum tertata bagus.
“Tidak”, bukan itu yang kita maksud. Memang sebelumnya kota kecamatan pkl kerinci sudah memiliki drainase. Tapi, drainase itu tidak berfungsi sehingga air terus meluap di jalan dan menggenangi perumahan penduduk Jln.Pemda yang lokasinya berada di wilayah Jln.Ananda Kecamatan Pkl Kerinci.
“Ya, di jalan pemda itu, ada drainase yang belum tembus ke drainase induk. Bahkan setiap kali musim hujan akan menjadi salah satu topic persoalan masyarakat karena pemukimannya terus mengalami banjir,” ungkapnya.
Menurut Faisal menyebut, selain usulan pembangunan drainase, simenisasi, jalan Gang, dan lampu penerang jalan dan terlebih pembangunan beberap Box Cluvert di dalam kota. Sebab, jika Box Cluvert ini sudah dibangun dibeberapa rawan titik bajir itu. Tentu hal itu akan menjadi solusi dalam penanggulangan Air di drainse yang selalu meluap dan mengancam ketenangan perumahan penduduk.
“Ya, permohonan pembangunan Box Cluvert ini sangat logis untuk solusi penanggulangan banjir agar air yang ada dapat teraliran di drainase induk, sehingga rumah-rumah warga tidak akan digenangi air dari luapan drainase lagi,” terangnya.
Persoalan ini terungkap saat kita menjemput aspirasi masyarakat (reses) di dapil 1, khususnya di Kota Kecamatan Pkl kerinci. Masyarakat menginginkan pembangunan Jalan, Simenisasi jalan, memsang lampu penerang jalan, membangun beberapa Box Cluvert, menembuskan pembangunan drainase di Jalan Pemda dan melakukan pembersihan seluruh drainase yang ada di dalam kota kecamtan pngkalan kerinci.
“Harapan kita dari Anggota DPRD Dapil 1, agar persoalan yang disampaikan oleh masyarakat Dapil 1 dapat perhatian khusus. Apalagi kota pkl kerinci ini merupakan wajah Kota Kabupaten Pelalawan,” ucapnya.(Yul)
