Bintan,simakkepri.com – Gubernur Kepri Nurdin Basirun, pada acara pesta durian (Durian Party) yang diadakan Desa Penaga, Kecamatan Teluk, Bintan, Kabupaten Bintan, mengatakan, ia diundang secara spontan untuk dapat hadir diacara Durian Party tersebut, dan siap melaksanakan kegiatan secara sederhana dan penuh kekeluargan dan keakraban.
“Kalau ini hari sekira lima ribu orang, Insya Allah tahun depan duapuluh ribu yang datang,” ucapnya, Senin (01/01/2018) siang.
Pada kesempatan itu Nurdin sempat menjelaskan bahwa Kabupaten Bintan pelan-pelan kedepan akan makin maju dan dapat mengimbangi saudaranya di
Batam, karena potensi Bintan ini lebih hebat dalam segala aspek.
“Kemarin di Bintan ini disetujui sebagai kawasan Ekonomi Khusus dan FTZ. Bintan ini kota perdagangan dan kota pelabuhan. Kalau Pak Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Bintan lah tempatnya,” ujar Nurdin.
Dengan kedalaman lautnya, letak geografisnya, dengan persilangan perdagangan dunia, Bintan memiliki itu semua.
“Apalagi dudukung dengan kondisi alam yang sangat menjanjikan, khususnya dunia pariwisata, perdagangan, jasa dan perikanan, yang mendorong kepri menjadi Wisata Bahari,” katanya.
Di Bintan nantinya akan ada lapangan udara bertaraf Internasional, termasuk invesor asing dan swastanisasi. Apalagi impan masyarakat Bintan yang dari dulu didengar ingin membangun jembatan Bintan-Batam, tentu jalan ini akan menjadi jalan yang padat, dan aktivitas perdagangan masyarakat akan semakin meningkat.
“Terserah lah mau jual apa saja, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Namun ini juga diperlukan partisipasi dan juga peran masyarakat,” ujarnya.
Pada acara itu Nurdin dan para undangan sempat berjoget bersama para penari dari desa berangkutan, dan juga penari dari grup dangkung “Seri Mayang” yang didatangkan dari Kecamatan Moro, Karimun. Bahkan Nurdin juga sempat naik panggung dan bergabung bersama pemain musik dangkong, dan memukul gong.
Namun sayangnya, sebelum panitia membagi-bagikan sekira seribu durian kepada masyarakat, dan makan bubur durian bersama, Nurdin keburu meninggalkan acara, karena masih banyak agenda lain yang padat.
Sementara Ketua pelaksana, Samsudin, mengatakan, kegiatan ini melibatkan Hulubalang Bentan, masyarakat dan pemuda Desa Penaga, Kecamatan Teluk Sebung Kabupaten Bintan, kemudian anggota-anggota Hulubalang Bentan yang ada di Desa Mantang, Dompak, Berakit, dan daerah lain.
“Tujuan khusunya tidak ada, namun masyarkat meminta setahun sekali pada musim durian diadakan kegiatan seperti ini, dan meminta Gubernur untuk hadir, sekaligus silaturahmi dengan Gubernur,” kata Samsudin.
Adapun sejumlah kegiatan lain seperti tarian, hiburan, tarik tambang, panjat pinang, makan bubur durian, dan membagi-bagikan durian kepada masyarakat itu juga termasuk permintaan masyarakat.
“Jadi tidak ada unsur lain, hanya silaturrahmi antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah, melalui Durian Party,” jelas pengusaha itu.
(sumber sijorikepri)
