Bangunan Fisik Bermasalah, Yasir Herwansyah Sitorus Minta Wartawan Berkawan dan Stop Pemberitaan

Riau85 Dilihat

PELALAWAN, simakkepri.com – Kepala Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. Ajak sejumlah media, mengopi bareng di Kedai Kopi 99 Jln.Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Minggu sore (26/5/2024).

Yasir Herwansyah Sitorus. Sejumlah wartawan yang telah investigasi penggunaan Dana Desa di daerah Desa yang ia pimpin, di ajaknya berkawan dan bekerjasama.

Adapun permintaan Kepala Desa Kesuma ini, yaitu media tidak melanjutkan pemberitaan persoalan di daerah desanya dan menghapus tayangan Video Jalan Simenisasi di Sosmed TikTok pada akun miliknya UNGKAPNEWS.

Adapun program pembangunan Fisik Tahun 2023 yang dimaksud sang Kades tidak dilanjutkan pemberitaan oleh media yakni pembangunan 1-unit Pos Yandu yang di duga menggunakan sebagian Atap Seng Bekas dan temasuk pembangunan Jalan Simenisasi di Tapui Indah yang kini kondisinya sudah rusak.

Ironisnya, Pembangunan 1-unit Gedung Pos Yandu yang dibiayai dari anggaran Dana Desa sebesar Rp. 450 juta lebih itu, terkesan tidak sesuai harapan masyarakat.

Kemudian, pembangunan Jalan Simenisasi yang lebarnya katanya 4-Meter dan panjang 300-Meter, menelan anggaran Dana Desa Kesuma Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 260 juta lebih. Namun, kini sudah rusak.

Investigasi Tim Media ini tentang 1 Paket pelaksanaan pembangunan Jalan Simenisasi di Tapui Indah Bukit Horas tersebut, ternyata bukan lebar 4-Meter, karena yang di simen hanya 80-centi Meter kiri-kanan.

Kendatipun demikian. Jalan Simenisasi yang baru berusia 4-5 bulan ini. Kini kondisinya sudah mulai hancur karena pengerjaannya dinilai tidak sesuai spesifikasi. Padahal, biayanya menelan anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp. 260 juta lebih.

Terkait hal itu, Kepala Desa Kesuma mengakui bahwa Jalan Simenisasi itu sudah ada yang rusak dan telah ia perintahkan untuk di perbaiki.

“Sudah ada yang di perbaiki. Mengenai kelebihan anggarannya dan kita segera kembalikan,” katanya.

Kepada media ini, Yasir Herwansyah Sitorus menambahkan. “Masalah pembangunan Pos Yandu dan Simenisasi di Tapui Indah, sudah turun pihak Inspektorat,” jelasnya sambil meminta wartawan berkawan.

Di kedai Kofee 99 Kepala Desa Kesuma kirimkan WA bertuliskan “Bantuan saya pak, di wa kan aja pak. Savety pak”.

Tidak hanya sampai disitu saja sang Kades, setelah keluar dari Kedai Kofee 99 dan ia langsung masuk kedalam mobil peribadi yang ditumpangi sejumlah media dengan menawarkan bantuan berupa ganti uang minyak.

“Saya bantu tiga ribu ya, bantulah saya pak. Atau saya tambahkan dua ribu lagi ya. Kita kan berkawan,” katanya seraya memohon.(Yul)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.