Yasribudu: Belajar Tatap Muka Menunggu Informasi Satgas Covid-19

Riau367 Dilihat

PELALAWAN, simakkepri.com – Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP), membenarkan pihaknya membuka sekolah belajar tatap muka.  Namun rencana itu berubah setelah berbagai saran dan masukan dihasilkan dalam Rapat Satgas Covid-19 pada Tanggal 05 Januari 2021 lalu.

Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan, sudah merencanakan akan membuka sekolah bertatap muka, baik Tingkat TK, SD dan SMP. Namun, pertibangannya saat rapat itu, karena mengantisipasi masyarakat yang keluar daerah pelalawan untuk pulang mudik Natal dan Tahun baru.

Mengapa hal itu menjadi pertimbangan pemerintah bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Rapat tanggal 05 Januari 2021 tersebut, sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.

Pada Rapat 05 Januari 2021 itu, dihadiri Bupati Pelalawan H.M.Harris, Kapolres pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK, Kejaksaan Negeri Pelalawan, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, Satpol PP, Disdik Pelalawan dan Diskes Pelalawan.

Demikian penundaan pembukaan sekolah belajar tatap muka ini diterangkan Kabid SMP Yasribudu,S.Pd kepada media ini, diruang kerjanya, Selasa (19/01/2020).

Yasribudu, S.Pd menerangkan bahwa alasan Dinas Pendidikan Pelalawa menunda belajar tatap muka itu, karena menunggu izin dari satgas Covid-19 sesuai surat edaran Dikbud Nomor 420/DIKBUD/2020-05.

Mengenai perpanjangan kebijakan belajar dirumah yakni tanggal 30 Januari 2021 dan untuk informasi selanjutnya akan menyusul bulan Februari 2021 sesuai Surat Edaran Gubernur Riau Tanggal 15 Januari 2021 Nomor 08/SE/2021 tentang penyelenggaraan pebelajaran di satuan pendidikan, PUD/RA, SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK/MAK, SLB dan Satuan Pendidikan Non Formal Lainnya di masa pandemi Corona Virus Disease Covid-19 pada semester genap Tahun pelajaran 2020/2021 di Provinsi Riau.

Tentulah, “Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan (Orang Tua Murid) agar tetap bersabar menunggu keputusan Satgas Covid-19. Sebab, belajar tatap muka ini, kata Yasribudu,S.Pd, tidak bisa diprediksi kapan wabah yang mencekam ini, akan berlalu,” imbuhnya.

Ia juga mengakui adanya Pemerintah Kabupaten dan Kota yang telah membuka sekolah belajar tatap muka. Sekolah yang sudah buka belajar sistim tatap muka itu yakni Kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak. “Ya, alasan kita tidak membukanya belajar tatap muka seperti daerah lain itu karena mengantisipasi masyarakat yang mudik Natal dan Tahun Baru yang sudah kembali di Pelalawan,” katanya.(Aris H)

Editor : Andi