BATAM, simakkepri.com – Salah seorang istri dari Narapidana (NAPI) yang informasinya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Kota Batam, mengaku dimintai uang senilai Rp 200.000, oleh orang yang tidak dikenal.
“Saya tidak tahu siapa yang meminta uang tersebut. Apakah yang meminta uang itu oknum Rutan atau orang lain,” kata salah seorang istri Napi tersebut kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler, Jumat (23/7/2021).
Lebih jauh lagi istri Napi tersebut mengatakan, jika sejumlah uang yang diminta tidak ditransfer, maka suaminya disuruh tidur di WC (toilet).
“Kalau tak dikasi uang tidurnya di dalam WC. Ini namanya pemerasan,” ucap istri Napi, dengan nada sedih.
Hal yang sama juga diduga dialami istri Narapidana lainnya. Kepada wartawan, wanita yang namanya tidak disebutkan ini mengaku, justru telah melakukan transaksi, atau mentransfer sejumlah uang yang diminta oleh pelaku.
“Saya sudah transfer uangnya 200 ribu rupiah. Saya terpaksa mengirimkan uangnya. Jika tidak ditransfer, suami saya disuruh tidur di WC,” ucap istri Napi ini menjelaskan.
Sampai pemberitaan ini dimuat, belum ada pimpinan atau pejabat Rutan kelas IIA Kota Batam yang dapat dikonfirmasi.(TIM)
Editor : Andi
