Tim Satgas Pangan Lingga Periksa Gudang dan Harga Sembako Dipasar

Lingga464 Dilihat

Lingga,simakkepri.com – Tim Satgas Pangan Kabupaten Lingga di awal bulan tahun 2018 ini kembali melakukan pemgecekan harga pasar dan gudang penyimpanan bahan pangan di wilayah Dabosingkep Kabupaten Lingga, jum’at (19/1/2018).

Dari hasil turun lapangan kali ini Tim tidak menemukan adanya pengusaha pangan yang menimbun barang sementara harga barang di pasar relatif stabil, hanya saja harga bawang putih dan merah sedikit naik, masih terbilang wajar.

Hal itu, di ungakapkan ketua tim satgas pangan kabupaten lingga AKP Suharnoko yang juga menjabat kasat Reskrim di Mapolres lingga.

Menurutnya ” jika dari hasil turun lapangan, ada temuan pengusaha yang nakal tidak menjual barangnya hanya menimbun saja di dalam gudang maka kita akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku” kata kasat reskrim polres lingga Akp Suharnoko selaku ketua tim satgas pangan kabupaten lingga, di sela-sela kesibukan giatnya.

Di rincikannya, untuk harga beras premium harga tetap stabil perkarung 20 kilo gram seharga Rp 223.000, untuk beras yudium dengan berat yang sama seharga Rp.198.000, dewa seharga Rp 232.000, naga mas Rp 223.000.

Sementara untuk harga gula 50 Kilogram perkarung seharga Rp 545.000 atau perkilonya dihargai Rp.11.000.
Minyak goreng Siip perdus seharga Rp 125.000 berisikan 6 bungkusan.

Untuk harga barang dapur seperti cabe sedikit mengalami kenaikan seperti cabe keriting harga Rp 45.000 kini naik menjadi Rp 58.000, cabai rawit naik menjadi Rp. 54 000, biasa normal Rp 50.000 dan cabai merah juga naik Rp 58.000 biasa perkilo Rp 55.000, serta bawang putih dan merah perkilo Rp 20.000 turun harga biasa Rp 25.000

” adapun naiknya sejumlah barang dapur di pasaran ini di karenakan faktor cuaca yang akhir akhir ini tidak normal, sementara kebutuhan ini di datangkan dari daerah Jambi,” tetangnya.

terbentuknya tim satgas pangan merupakan untuk menjaga kesetabilan harga pangan dan juga memutakhirkan data naik turunnya harga, kata Suharnoko

Tim sendiri terdiri dari satuan komponen gabungan beberapa SKPD yang di pimpin pihak kepolisian, diantaranya yakni Dinas perdagangan, dinas perkebunan, perhubungan, bulog dan Pol-PP, ujar dia.(suarman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.