Sosok Seorang Walikota Dan Wakil Walikota Tanjung Pinang Yang Harus Di Contoh

walikotatanjungpinang lis darmansyah dan syahrul wakilwalikotatanjungpinang.
walikotatanjungpinang lis darmansyah dan syahrul wakilwalikotatanjungpinang.

Tanjung Pinang,Jelajahkepri.Com – Peresmian untuk mengadakan gotong – royong yang akan di adakan di wilayah tanjung pinang di hadirin oleh Walikota Tanjung pinang Lis Darmansyah dan di dampingi Wakil Walikota tanjung pinang Syahrul sebagai  tanda di mulainya Pencanangan program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Tanjung pinang bersama warga sekitar.

Walikota tanjung pinang  Lis Darmansyah berserta Wakil Walikota Syarul akan mengadakan pembukaan  kegiatan tersebut  akan dilaksanakan di Halaman Klenteng Plantar III Kota Tanjung Pinang bersama rombonga yang menghadirin acaran Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat  Kota Tanjung Pinang  yang di lasanakan pada, Jumat (11/3/16).

Usai melaksanakan peresmian yang di laksanakan di Klengteng Plantar III oleh WaliKota dan Wakil WaliKota Tanjung Pinang,Gotong royong bersama warga. Walikota Tanjung Pinang berserta Wakil WaliKota Tanjung Pinang langsung meninjau pelaksanaan gotong royong membersihkan Sampah di jalan pelantar I dan II.

Sosok seorang walikota Tanjung Pinang dan Wakil WaliKota Tanjung Pinang sangat di kagumin oleh masyarakat tanjung Pinang.bahkan keduanya juga ikut turun bersama  warga untuk  mengambil sampah yang ada  di sekitar laut pelatar.

Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjung Pinang sangat risih melihat sampah-sampah yang mencemarin keindahan pesisir pantai yang laut yang ada di tanjung pinang tersebut. Ternyata saat pasang laut di sekitaran permukimam penduduk pelantar tersebut seperti lautan sampah. Dia pun bertekad menyelesaikan masalah persampahan di kawasan pelatar yang selama ini tercemar oleh warga  jahil yang tidak melihat keindahan di laut tanjung pinang.

Bahkan khusus kawasan palatar I, II dan III tersebut dia menginstruksikan untuk di bersihkan bersama masyarakat sampai Selasa mendatang agar warga merasakan keindahan yang sebenarnya.

Lis Darmansyah  mengatakan “Kenapa kita resmikan di pelantar III. Karena di pelantar I, II dan III sampah laut bertumpuk tak pernah tersentuh oleh masyarakat selama ini,” ujarya.( Boy )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.