Rudi Yakin Batam Akan Semakin Maju

Batam754 Dilihat

. π˜—π˜¦π˜³π˜’π˜― π˜’π˜’π˜₯𝘦𝘳 π˜—π˜°π˜΄π˜Ίπ˜’π˜―π˜₯𝘢 π˜₯𝘒𝘯 π˜’π˜’π˜₯𝘦𝘳 𝘚π˜ͺ𝘒𝘨𝘒 𝘚𝘒𝘯𝘨𝘒𝘡 π˜—π˜¦π˜―π˜΅π˜ͺ𝘯𝘨

BATAM, simakkepri.com – Silaturahmi Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam bersama Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga Kecamatan Seibeduk digelar di Aula Komplek Pasar GMP Seibeduk, Kamis (17/3) pagi. Kegiatan ini disejalankan dengan rembuk stunting tingkat kecamatan tersebut.

Rudi mengucapkan terimakasih atas peran para kader selama ini. Pada kesempatan tersebut, ia kembali menyampaikan harapan agar kader tak bosan-bosannya untuk tetap andil dalam pembangunan.

“Salah satu yang saya titip adalah mari jemput Indonesia Emas 2045,” kata Rudi.

Dalam hal ini, para kader memang erat kaitannya dengan upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni bagi masa depan bangsa. Untuk itu, ia mengajak para kader untuk aktif mensosialisasikan dan intens melakukan pencegahan stunting.

“Ada warga yang hamil dan menyusui sosialisasikan hal ini, 1000 hari pertama yang sangat penting dan harus dijaga. Generasi kita ini yang kelak akan jadi pemimpin, makanya kita harus persiapkan dengan baik,” ajaknya.

Selain itu, ia berpesan agar semua pihak yang mendapati generasi Batam yang tidak sekolah agar sesegera dilaporkan kepada pihaknya. Rudi ingin memastikan seluruh generasi Batam tanpa terkecuali agar dapat mengeyam pendidikan.

“Stunting kita selesaikan, pendidikan juga harus jadi perhatian utama,” ucap Rudi.

Harapan ini ia tujukan tidak lain agar Batam, umumnya Indonesia, semakin maju. Sementara itu, selain menyiapkan SDM andal, pembangunan fisik Batam kini sedang gencarnya dikembangkan. Kedua hal tersebut jika sudah bersama dikembangkan, bukan mustahil Batam akan gemilang.

“Saya sekarang sedangkan kembangkan ekonomi Batam, mari bersama-sama wujudkan ini semua,” pungkasnya.(Rls)

Editor : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.