“Membangun Batam tak bisa hanya pemerintah saja. Semua harus kompak demi pembangunan Kota Batam ke depan,” pesan Rudi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bengkong di Golden Prawn, Kamis (10/2/2022) malam.
Dengan kekompakan terjalin, maka pembangunan akan cepat selesai. Bahkan. Untuk itu, ia berharap, semua pihak bersatu padu.
“Dengan kebersamaan, yang semulanya pembangunan membutuhkan waktu 20 tahun, bisa dipercepat hanya 10 tahun saja,” katanya.
Rudi mengatakan, perencanaan pembangunan Batam diproyeksikan selesai secara keseluruhan hingga 2029. Di kesempatan itu, Rudi, melalui petugasnya, menayangkan video rencana pembangunan ke depan.
“Video perencanaan pembangunan ini ditayangkan, jika ada saran dan masukan dari masyatakat silakan disampaikan,” ujarnya.
Semua proyeksi tersebut bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam maupun anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Sekarang, Pemko dan BP Batam sudah menyatu, semoga rencana pembangunan ini terealisasi dengan cepat,” ujar Rudi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Amsakar Achmad selain membicarakan pembangunan, juga memanfaatkan momentum Musrenbang tersebut untuk mengingatkan semua pihak untuk tetap andil mencegah Covid-19. Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir. Menurutnya, kolektivitas adalah kunci menekan laju pandemi ini.
“Tolong menjadi perhatian kita semua, yang belum divaksin ayo ikut vaksin. Selanjutnya, patuhi protkes,” imbuhnya.
Lanjut dia, pandemi teratasi, ekonomi akan cepat kembali pulih. Terlebih kini Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga dipercaya sebagai Kepala BP Batam.
“Saatnya kita bersatu dukung berbagai lompatan yang dilakukan oleh pak wali, untuk Batam yang lebih hebat ke depan,” imbuhnya.
Batam sebagai etalase negara yang berbatasan dengan negara ziran, maka seyogyanya ekonomi daerah ini ekonominya harus lebih maju.
“Tadi pak wali sudah sampai berbagai macam lompatan yang akan dilakukan. Bandara dibenah, pelabuhan dan pembangunan infrastruktur lainnya,” ujarnya.
Sinergitas berbagai pihak ini akan menjadi modal besar mewujudkan Batam yang maju dan hebat ke depan.
“Ekonomi maju, duit banyak masuk ke Batam, lalu akan banyak kesempatan kerja terbuka dan menekan pengangguran. Begitu juga PAD akan banyak, kalau sudah demikian akan banyak usulan seperti di musrenbang ini yang dapat dilakukan lagi,” paparnya.
Untuk diketahui, dalam Musrenbang Kecamatan Bengkong, terdapat 120 usulan PSPK yang disaring dari 30 usulan setiap kelurahan di kecamatan itu. Kemudian, usulan non PSPK sebanyak 20 usulan dari sebelumnya 40 usulan.(MCB)
Editor : Andi