Pemprov Kepri Optimis Tuntaskan Pembangunan BTS di Daerah 3T Hingga Akhir Tahun 2022

Kepri, Tanjungpinang486 Dilihat

. Upaya Mengeliminir Blank Spot Hingga  Memperkokoh Kedaulatan NKRI

TANJUNGPINANG, simakkepri.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Kota se-Provinsi Kepri terkait progres pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Daerah Terdepan, Terpencil, Terluar (3T) secara virtual di Ruang Kerja Kadis Kominfo Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Jum’at (27/05).

Kadiskominfo Kepri  Hasan, S.Sos mengatakan bahwa Provinsi Kepri mendapatkan alokasi 35 titik pembangunan BTS 4G melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di beberapa daerah 3T.

“Ada 35 BTS yang akan dibangun melalui BAKTI diantaranya 5 BTS di Bintan, 17 di Natuna, 12 di Anambas, dan 1 di Karimun.  Kita harap pembangunan BTS berbasis 4G ini memberikan akses internet yang memadai kepada masyarakat Kepri, kedepan” kata Hasan.

Kegiatan ini merupakan program pemerintah dalam upaya  menguatkan infrastruktur telekomunikasi yang merata disetiap daerah. Dan telah menjadi kebutuhan penting dalam rangka menjawab tantangan di era teknologi digital  4.0 saat ini.

” Selain untuk memperkuat akses telekomunikasi, pembangunan BTS di pulau-pulau ini juga untuk memmperkuat kawasan perbatasan negara dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, apalagii situasi laut Natuna saat ini sedang dipolemikkan oleh negara asing,” ujar Hasan.

Yang jelas, kata Hasan, keberadaan  BTS di pulau-pulau sangat penting dalam menunjang infrastruktur pelayanan dasar masy dikawasan perbatasan.

Fasilitas internet 4G merupakan salah satu upaya membangun Kepri. Jaringan internet akan menghubungkan segala aktifitas dan mempermudah segala kebutuhan masyarakat. Upaya ini juga akan mengeliminir blank spot di daerah 3T.

“Kita yakin pembangunan daerah 3T akan lebih cepat dengan adanya akses internet, untuk itu pemerintah melalui Dinas Kominfo akan kejar terus progres pembangunan BTS ini,” tegas Hasan.

Dijelaskan, untuk 7 BTS layanan VSAT di Kabupaten Natuna akan  menggunakan jaringan terrestrial yang aksesnya jauh lebih cepat. Serta untuk 35 titik BTS di Kabupaten Kota, pemerintah optimis rampung di akhir Desember 2022 ini.

Sementara itu, Kabid Layanan E-Government dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sukandro diwakili Sub Koordinator Infrastruktur dan Teknologi Informasi Komunikasi Deri Noverlian menyampaikan progres pembangunan BTS di Kepulauan Riau.

Saat ini progres pembangunan terus berjalan di 35 titik tersebut, terdapat 3 BTS yang direlokasi, 1 BTS di Anambas dan 2 BTS di Bintan yang saat ini proses hibah lahan telah usai dan telah dikonfirmasi oleh BAKTI. Lalu di Kabupaten Natuna ada 10 BTS yang menggunakan jaringan terrestrial dan 7 BTS masih menggunakan layanan VSAT ditambah 2 Repeater, sementara sisanya sudah mulai tahap pembangunan.(Rls)

Editor : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.