Pemberian Penghargaan POLRI Kepada PDRM , Dalam Penanganan Kasus Penculikan WN Malasya

Batam,simakkepri.com-Pada hari Senin tanggal 17 April 2017 pukul 20.30 Wib, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S. Erlangga, menerangkan tentang Pemberian penghargaan Polri kepada PDRM dalam penanganan kasus penculikan WN Malaysia.

Pemberian penghargaan tersebut dilaksankan di Ballroom Sisoding Hotel Best Westeren Premier Panbil, Batam pada hari senin sekira pukul 19.30 wib dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH, wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua Polis Diraja Malaysia dan Rombongan, Ketua Polis Johor Bahru.

Dalam sambutan Kapolda Kepri menyampaikan selamat datang kepada polis diraja malaysia, kami menyambut baik dan menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya karena berkenan meluangkan waktunya untuk memenuhi undangan kami. puji syukur kepada allah swt / tuhan yang maha kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-nya kita dapat hadir di tempat ini dalam rangka dalam rangka pemberian penghargaan polri kepada pdrm dalam penanganan kasus penculikan wna malaysia atas nama ling-ling pada tanggal 21 februari 2017 dalam keadaan sehat wal-afiat.

Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah kepulauan yang wilayahnya terdiri dari 96 % perairan dan 4 % daratan serta terletak pada posisi strategis karena berbatasan langsung dengan dengan beberapa negara tetangga diantaranya, malaysia, singapura, dan vietnam dan terletak di selat malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional. Karena posisinya yang strategis tersebut sudah pasti akan ada dampak posisitf dan negatifnya, dampak positifnya adalah terutama dalam bidang perekonomian seperti perdagangan luar negeri, investasi, lapangan kerja, dan pariwisata. Sedangkan dampak negatifnya terkait dengan stabilitas keamanan di masing-masing negara, terutama kejahatan transnasional seperti penyelundupan manusia, penyelundupan barang illegal termasuk narkoba, perdagangan manusia, illegal fishing dan illegal mining.

Baru-baru ini telah terjadi kasus penculikan warga negara malaysia yang pelakunya teridiri dari lintas negara (indonesia dan malaysia), dimana pelaku yang merupakan warga negara malaysia dengan bantuan wni membawa korban dari pelabuhan di malaysia melewati pelabuhan tidak resmi dan disekap di batam. Berkat kerjasama yang baik dan tanpa birokrasi yang lama / rumit, polisi indonesia dan polisi diraja malaysia berhasil membongkar sindikat penculikan dan menyelamatkan warga negara malaysia tersebut dalam kondisi sehat.

Belajar dari pengalaman tersebut diatas, besar harapan, agar kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini tidak hanya terbatas dalam kasus penculikan saja, namun mencakup seluruh tindak pidana yang melibatkan / ada hubungannya antara negara malaysia dan indonesia utamanya dengan provinsi kepri, seperti people smugling, narkoba, illegal fishing, illegal mining dan lain sebagainya. Oleh karena itu saya sangat berharap dapat dibuat MoU / penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Kepri dengan Kepolisian Johor malaysia. Sehingga penanggulangan kejahatan lintas negara yang timbul dan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap keamanan di wilayah perbatasan kedua negara berjalan lebih efektif lagi.

Kapolda mengucapkan Terima kasih kepada penyelenggara atas terlaksananya acara ini dan apabila dalam penyambutan dan penerimaan kami terdapat hal – hal yang kurang berkenan, pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Selanjutnya kegiatan dilaksankan dengan penyerahan penghargaan dari Kapolda Kepri kepada Polis Diraja Malaysi, adapaun daftar nama yang menerima penghargaan sebgai berikut :