Pakkat,simakkepri.com – Perkembangan Desa Karya Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara, sejak tahun 2016-2017 desa tersebut jadi kejutan tebaran fisik bangunan jalan rabat beton, air bersih bahkan sampai pengadaan dan rehabilitasi keperluan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD).
Pantauan M. Suryadi P dari pemerhati pembangunan Provinsi Sumatera Utara Menjelaskan kepada wartawan simakkepri.com, saat dirinya berada di Desa Karya baru-baru ini, sungguh tertarik melihat kekompakan warga setempat di Desa tersebut. Di sana sini sudut Desa sedang pengerjaan fisik bangunan yang bersumber dari Dana Desa, bahkan Makmur Manalu (Kepala Desa Karya) turut serta bekerja sebagai mana yang dilakukan warga, dari pantauannya seluruh fisik bangunan Desa dari tahun 2016 juga sebagian tahun 2017 sudah terlaksana dengan bagus dan menyentuh bagi masyarakat setempat.ujar Suryadi
Makmur Manalu Kepala Desa Karya mengatakan, sudah ±38 Tahun hidup diperantauan, setelah kembali ke Desa Karya mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Desa tersebut. pengalamannys diperantauan akan dicurahkan untuk membangun Desa walau tahap demi tahapan, begitu terkucurnya dana Desa dari APBN, niatnya selalu berupaya untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat agar Dana Desa tersebut benar-benar digunakan sebaik mungkin untuk pembangunan yang dapat menyentuh pada masyarakat.
Lebih lanjut kepdes, pemberdayaan dari anggaran dana desa dibidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang dulunya ketiga PAUD di Desanya seakan jalan di tempat akibat kurangnya fasilitas lainnya, seperti pengadaan alat permainan, mobiler dan buku untuk anak-anak, hanya saja ketiga PAUD tersebut harus kita upayakan pemindahan kelokasi yang strategis dijangkau anak-anak nantinya agar sempurna. Itulah niatnya untuk membangun desa menata kedepan lebih berubah dari sebelumnya,tandasnya.
Herman Citra Manik dari pemerhati Pendidikan menyebutkan, banyak Desa penerima dana Desa tidak seperti Kades Karya sangat ngetol melakukan upaya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Wajar karena sumber daya manusia itu harus diawali dari pendidikan serendah-rendahnya sampai kejenjang setinggi-tingginya.
“harapan saya untuk Kades Karya, segudang pengalaman selama ±38 Tahun di perantauan hendaknya dituangkan demi pembangunan segala bidang di Desa Karya.” sebut Herman Citra Manik.
Beberapa orang tua anak PAUD menjelaskan, sejak dana Desa bergulir ke Desa mereka terasa ada perubahannya. Secara sentuhan langsung, yang dulunya menuju kebun jalan kaki saat ini sudah naik roda dua. Ditambah lagi Kadesnya yang semangat mengarahkan kepembangunan fisik dan kependidikan, dulunya PAUD dan TUTOR sudah menerima Honor yang sempurnah, sebelumnya tampak jalan ditempat, saat ini sudah memiliki alat permainan, mobiler dan buku-buku panduan anak, bahkan sungguh-sungguh kejutan bagi masyarakat sejak kepemimpinan Makmur Manalu turut memperdayakan warga Lansia sebanyak 160 orang dan yang aktif sekarang 60 orang, dua tahun berturut-turut sejak 2016-2017 mengikuti ragam perlombaan untuk memeriahkan HUT RI 17 Agustus tetap meraih juara I dari 22 desa di Kecamatan Pakkat, Papar Warga. (Riko Aritonang).
