LINGGA, simakkepri.com – Sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan investasi jangka panjang dan salah satu kunci keberhasilan pembangunan bangsa. Terkait hal itu pendidikan formal di setiap satuan pendidikan merupakan wahana untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi serta melahirkan generasi yang berkarakter dan berakhlak.
Sejak dilantik 26 februari 2021, Bupati Lingga “, M.Nizar berpasangan dengan Neko Wesha Paweloy, bekerja keras melakukan berbagai upaya dan langkah, serta kebijakan dan inovasi, khususnya pada program prioritas dan mendasar yang bersentuhan langsung ke masyarakat, diantaranya infrastruktur dan pendidikan.
Kemajuan Signifikan pada periode pertama kepemimpinan M.Nizar Sektor pendidikan Kabupaten Lingga mengalami kemajuan signifikan. Melalui Dinas Pendidikan dibawah kepemimpinan H. Armia diawali dengan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan pelayanan pendidikan di daerah pedalaman.
“Tidak henti-hentinya H.Armia melakukan Sidak berupa program 100 hari kerja kunjungan Kerja ke sekolah-sekolah yang tersebar di Kabupaten Lingga Dengan tujuan dan maksud ingin melihat langsung kondisi sekolah maupun tenaga pendidik di semua sekolah. Kita dapat mengetahui apa apa saja kekurangan yang masih harus dibenahi, baik dalam hal tenaga pendidik maupun sarana dan prasarana. Untuk wilayah pulau Dabo sudah berlangsung di beberapa Kecamatan yakni, Kecamatan Singkep Selatan, Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Singkep, pada tanggal 26 Januari 2022.
Adapun empat titik di wilayah kecamatan Bakung Serumpun, yang dikujungi Kadisdikpora dan rombongan yaitu, SD Tanjung Kelit, SD Secawar, SD Linau airbatu, dan SD Pulau Manek.
H. Armia mengatakan kunjungan kerja kali ini ada sekolah yang menjadi pusat perhatian Disdikpora, SD Negeri 037 Pulau manek. Yang mana SD tersebut tidak memiliki wc dan energi listrik, sabtu (26/03/2022).
Saya sudah mendapat berita tentang tidak adanya wc di sekolah tersebut, bukan hanya wc saja yang tidak ada termasuk energi listrik pun tidak tersalurkan di SD tersebut, kita semua tau begitu pentingnya wc dan listrik bagi sekolah. Kadisdikpora, H. Armia sangat prihatin dengan keadaan sekolah yang seperti ini. Demi menunjang proses belajar mengajar di SD Negeri 037, begitu juga dengan tidak adanya wc di SD tersebut, H. Armia akan berusaha untuk mencari solusinya.
Berbagai upaya pemerintah kabupaten lingga berbanding lurus dengan hasil yang di capai. Diantaranya pada periode 2021-2022 jumlah sekolah yang terakreditasi dan meningkat. Seiring kemajuan teknologi dan informasi, inovasi setiap satuan pendidikan pelan tetapi pasti harus menyesuaikan. Hal ini sebagai upaya mendorong transparansi penyelenggaraan sistem pendidikan yang terbuka sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan semakin tinggi.
Pembangunan aksesibilitas serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan menjadi fokus dan perhatian serius Dinas pendidikan.”Ketersedian sarana dan prasarana yang memadai, terutama ruang belajar yang tercukupi dan nyaman, merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan.
Menciptakan pembangunan pendidikan yang berkualitas tentu di butuhkan dukungan anggaran uang yang memadai karena sektor pendidikan memiliki kompleksitas yang komprehensif saling keterkaitan antara satu unsur dan unsur lainnya. Keterbatasan anggaran hingga dampak pandemi covid-19 tidak menyurutkan perhatian terhadap pembangunan dan pengembangan pendidikan di kabupaten lingga.
Dalam setiap kesempatan, bupati lingga menyampaikan bahwa tidak boleh main-main terkait pendidikan karna menyangkut SDM yang merupakan investasi daerah untuk menghasilkan generasi penerus yang akan menjadi penentu era transisi dari generasi saat ini dan generasi mendatang.
Apa yang dilakukan oleh Bupati Lingga sangat sejalan dengan program prioritas nasional, sebagaiana pidato presiden Joko Widodo seusai pelantikan pada 10 oktober 2019 di gedung MPR/DPR. Jokowi menyebutkan, perioritas utama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin adalah pembangunan SDM.(ADV/RD)
Editor : Andi
