Masyarakat Desa Marok Kecil Blokade Aktivasi Tambang Milik PT Sanmas Mekar Abadi

Lingga695 Dilihat

LINGGA, simakkepri.com – Diberitakan sebelumnya, warga desa Marok kecil gelar aksi blokade aktivitas tambang bauksit milik PT. Sanmas Mekar Abadi.

Informasinya aksi blokade ini dilakukan, karena sudah tiga bulan dana kepedulian terhadap masyarakat yang disepakati bersama, belum dibayarkan oleh pihak PT. Sanmas Mekar Abadi.

Dijelaskan, perwakilan masyarakat yang melakukan aksi blokade aktivitas pekerja perusahaan, sebagai ungkapan kekecewaan masyarakat atas kebohongan yang dilakukan pihak perusahaan, yang menyebutkan keadaan keuangan perusahaan saat ini sedang merugi.

“Jawaban yang disampaikan pihak perusahaan bahwa keuangan perusahaan dalam keadaan merugi. Masyarakat kurang percaya, karena sejak aktivitas tambang di mulai hingga kini kurang lebih dua tahun, aktivitas perusahaan cukup lancar. Bahkan hasil bauksit yang dikeluarkan sudah puluhan tongkang berskala besar. Jadi kalau beralasan merugi, apa ini bukan namanya pembodohan terhadap kami,” ucap warga yang enggan namanya disebutkan, Minggu pagi (12/02/2022).

Lanjutnya”, Adapun perjanjian kesepakatan sebelumnya pihak perusahaan kepada masyarakat, memberi kompensasi  masyarakat Desa Marok Kecil berupa uang tunai sebesar Rp. 300.000, dan satu karung beras 20 Kg setiap bulannya, selama pihak perusahaan melakukan aktivitas. Namun mirisnya sekarang pihak perusahaan sudah ingkar dengan janji yang disepakati,” tambah warga tersebut.

Sementara itu, menanggapi pemberitaan sebelumnya, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, S.Sos melalui pesan WhatsApp pribadinya mengatakan, bahwa Camat setempat sudah melakukan komunikasi dengan pihak Perusahaan.

“Camatnya tadi malam sudah di kasih tahu bang, dia sudah komunikasi juga ke pihak perusahaan, wajarlah kalau masyarakat marah terkait tambang di Marok Kecil”, ucap Bupati Lingga.

Dihari yang berbeda saat dilakukan konfirmasi ke pihak humas perusahaan tambang, pihak Humas perusahaan mengatakan, bahwa pimpinan perusahaan masih mengupayakan uang untuk pembayaran kompensasi yang dimaksud.

“Bos masih usaha untuk bayar kompensasi,” jawab Humas perusahaan singkat.

Sementara pemilik perusahaan PT. Sanmas Mekar Abadi, belum bisa dimintai tanggapan terkait permasalahan ini.(RD)

Editor : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.