Batam,Jelajahkepri.com-Mardanis,AMP,SE selaku kepala dinas kependudukan kota batam.hampir setiap hari tidak dapat di jumpai di ruangan kantor kependudukan kota batam.
Saat salah seorang awak media jelajahkepri ingin bertemu dengan kepala dinas Mardanis ,AMP,SE. selaku seorang pemimpin yang mempunyai jabatan tinggi,dalam struktur pemerintahan yang di berikan wewenang dari walikota Ahmad dahlan .tidak pernah memberikan contoh yang baik bagi para pegawai, memjalanka tugas selama ini.
Hampir setiap hari Mardanis selaku kepala dinas kependudukan tidak pernah dapat di jumpai di dalam ruangan kantor.
saat awak media menanyakan pada seorang pengawai yang sedang bertugas di dalam ruangan kantor mengatakan,” mau cari siapa pak ? pak mardanis….!! bapak tidak ada di ruangan pak ,kebetulan lagi keluar sekarang” ujarnya
Hampir setiap hari awak media datang ke kantor disduk. untuk dapat berjumpa dengan kepala dinas kependudukan,sama sekali tidak mendapatkan hasil ,dan berjumpa dengan beliau.
Ketikan saat awak media melayakan sms, pada mardanis selaku kepala dinas kepedudukan.untuk bisa bertemu.Mardanis mengarakan agar jumpa yanto selaku kabag dinas kependudukan.
Saat awak media menanyakan mengenai prosedur pembuatan eKTP yang benar.yanto selaku kabag disduk megatakan”harus sesuai dengan presedur yang di terapkan oleh kepala dinas saat ini.dan bila berkas tidak lengkap tidak di perbolehkan untuk dapat dapat di urus” ujarnya
Saat awak media jelajahkepri menanyakan mengenai tentang eKTP yang sudah siap dan memberikan pada yanto” kenapa ini bisa di cetak, pak yanto ?? tidak ada surat pindah dari asalnya ia tinggal selama ini.”
Yanto mengatakan itu palsu..awak media meminta agar nomor NIK eKTP dapat di cek di dalam data base.yanto tidak berani mengecek nomor NIK yang ada pada awak media jelajahkepri.yantomengatakan itu urusan pak mardanis !! ” ujarnya
Saat awak media Jelajahkepri menayakan tentang dana anggaran APBD 2015 yang di berikan pada dinas kependudukan pada yanto, yanto mngatakan itu bukan urusan saya , kalau mau tau, tanya aja sama pak mardanis” ujarnya
Ketika awak media melayakan sms kepada mardanis ,untuk dapat konfirmasi.mardanis mengarakan kepada taufik, selaku seketaris dinas kependudukan.saat awak menanyakan mengenai Anggaran APBD 2015 kepada taufik.tuafik memberikan penjelasan dana yang di berikan ke dinas kependudukan dan catatan sipil sebesar 6 Millyar saja yang di berikan.anggaran ini di pergunakan untuk mengaji karyawan honor,perawatan gedung disduk,gaji penjaga malam,kebutuhan kantor,pembangunan gedung,dll.
Saat di tinjau kantor disduk sama sekali tidak ada penambahan gedung, serta seperti biasa saja.tanpa seperti biasa – biasa saja tanpa ada perubahan sama sekali.
Diduga Mardanis selaku kepala dinas kependudukan dan catatan sipil selama ini,menghindar dari awak media jelajahkepri dan tidak pernah dapat di jumpai di kantor.di duga adanya indikasi penyelewengan anggaran APBD 2015 sebesar puluhan Millyar Rupiah.
Diminta pihak kejaksaan umum , pihak tipikor serta pihak penegak hukum agar menngaudit kinerja kepala dinas kependudukan dan catatan sipil kota batam ,Mardanis ,AMP,SE.(red Boy/Amjoi)
