Batam, Jelajahkepri.com-Tiga mahasiswa asal Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah menjuarai kontes robot Internasional di Amerika Serikat. Atas prestasi tersebut, ketiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri itu diberi hadiah umrah gratis ke Tanah Suci Mekah.
Hadiah umrah tersebut disampaikan langsung Rektor Unissula Semarang, Anis Malik Thoha sesaat setelah menyambut kedatangan rombongan tim robotik di Tanah Air. “Kami hadiahkan kepada mereka dengan beribadah umroh di Mekah tahun ini,” kata Anis di Semarang, Sabtu, 9 April 2016.
Selain hadiah umrah, penghargaan lain juga diberikan kepada mahasiswa masing-masing Faisal Aminuddin, La Ode Muhammad Idris, dan Ahmad Zuhri itu. Ketiganya mendapatkan beasiswa sarjana strata 2 atau S2 gratis di Fakultas Teknologi Industri Unissula. Selain itu, mereka juga disediakan dana Rp40 juta untuk mengikuti kontes regional maupun nasional berikutnya. “Ini jadi pemacu untuk berprestasi, baik nasional maupun internasional,” ujarnya berjanji.
Secara khusus rektor juga mengaku sangat bersyukur anak didiknya akhirnya mampu membawa pulang piala kontes robot pemadam api bertajuk Trinity College Fire Fighter Home Robot Contest di Amerika pada 1-3 April 2016. “Apalagi ini kompetisi internasional yang diikuti 80 tim dari berbagai negara dan Allhamdullilah tim Unisula jadi juara umum,” katanya.
Ia berharap kemenangan ini bisa jadi motivasi bagi universitas lain di Indonesia agar mampu bersaing di regional dan internasional. Bagi Unisula, katanya, hal ini tentunya mampu membangkitkan gairah fakultas-fakultas lain agar dapat mengikuti ajang kompetisi perguruan tinggi di kancah dunia. “Kami ingin tim Unisula kembali menjuarai medali juara umum dalam kontes Kobertis keempat di Jawa Tengah dan DIY.
Berbagai kategori juara diraih oleh Tim robotik asal Universitas Islam terkemuka di Semarang itu. Di antaranya, juara I dan kategori senior robot pemadam api beroda, juara I dan II pada kelas Robot pemadam api berkaki dan penghargaan robot dengan performa terbaik serta best score pada level 2 dan 3.
Beberapa robot pemadam api yang diikutkan delegasi Indonesia itu masing-masing, dua robot pemadam api beroda bernama Khaum I dan Khaum II serta dua robot pemadam api berkaki yang diberi nama Sultan Agung I dan Sultan Agung II.
Robot khusus pemadam api karya putra Indonesia harus mengikuti berbagai tingkatan untuk menyabet juara. Mulai tingkat junior dan dasar, tingkat high school, tingkat senior untuk mahasiswa dan umum, dan walking category untuk robot pemadam api berkaki.(Sumber Viva)
