BATAM, simakkepri.com – Gubernur dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat Indonesia (LIRA), Muhammad Nur berkunjung ke PT PLN Batam untuk melakukan audiensi terkait pengurangan pasokan daya listrik yang terjadi belakangan ini, pada Jumat (25/3).
“Tujuan kedatangan kami kepada PLN Batam adalah melanjutkan aspirasi dari masyarakat untuk mengetahui dan memastikan kondisi kelistrikan di Batam, terutama dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. Harapan kami tentunya PLN Batam mampu menjaga pasokan listrik selama bulan Ramadhan ini,” ungkap M Nur
Muhammad Nur juga menegaskan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang dinantikan umat muslim untuk meningkatkan kualitas ibadahnya kepada Yang Maha Kuasa, oleh karena itu PLN Batam harus menjamin kenyamanan dan ketenangan mereka dalam beribadah.
“Kami juga memahami bahwa kejadian ini bukan kemauan dari PLN Batam. Semoga PLN Batam dapat segera menormalkan kembali sistem kelistrikian Batam, khususnya dalam menyambut Ramadhan tahun ini,” harap Nur
Sementara itu Vice President of Public Relations PT PLN Batam, Bukti Panggabean mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Muhammad Nur, Gubernur LIRA.
“Menanggapi permintaan dari Bapak Muhammad Nur, kami tentunya akan berupaya dengan maksimal untuk menjaga pasokan listrik kepada pelanggan selama bulan Ramadhan. Saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan perusahaan lain yang memiliki Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) atau excess power yang tersedia untuk membantu mengirimkan cadangan pasokan daya listriknya kepada PLN Batam,” beber Bukti.
Bukti juga menjelaskan bahwa PLN Batam telah mengopearsikan seluruh pembangkit yang tersedia serta melokalisir feeder jalur rumah tangga sehingga dapat menjadi prioritas sehingga pelanggan kami yang melaksanakan ibadah puasa tidak terganggu.
“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar PLN Batam dapat segera menyelesaikan permasalahan dengan baik dan menyediakan pasokan listrik yang andal kepada masyarakat,” tutup Bukti.(hms)
Editor : Andi
