KPU Tanjungpinang Luncurkan Maskot Pilkada Serentak 2018

Tanjungpinang324 Dilihat

Tanjungpinang,simakkepri.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menggelar Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kota Tanjungpinang 2018, di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang,Rabu (22/11/2017).

Peluncuran Maskot Si Sirih, Website, dan Jingle pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018 mendatang, dilakukan oleh Wali Kota, H. Lis Darmansyah, SH, ditandai dengan pemukulan gong.

Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengapresisi KPU Kota Tanjungpinang yang telah meluncurkan maskot daun Sirih untuk pilkada mendatang. Maskot ini mempunyai makna yang luar biasa bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, karena daun sirih memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, seperti bisa dijadikan obat, makanan,  minuman dan sebagainya.

“Maskot Si Sirih yang diluncurkan ini dapat memberi pengetahuan dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pilkada mendatang “,kata Wali Kota

Menurut Wali Kota, dalam penyelenggaraan pilkda mendatang yang terpenting bagaimana kita bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya sebuah pemilihan pemimpin yang akan menentukan sebuah proses yang akan menghadirkan Wali Kota dan Wakil Walikota untuk kepemimpinan 5 tahun yang akan datang.

“Partisipasi pemilih dalam pemilu di Kota Tanjungpinang masih terbilang rendah, seperti contoh pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur lalu, angka partisipasi belum cukup baik. Mudah-mudahan tahun ini tingkat partisipasi Kota Tanjungpinang bisa mencapai 77 persen “,ucapnya

Untuk itu, lanjut Wali Kota, kepada Lurah, partai politik, penyelenggara pemilu, RT/RW, elite politik, serta pemerintah daerah untuk bersama-sama mensosialisasikan aturan pilkada serta mengajak masyarakat untuk datang memilih ke tempat pemungutan suara (TPS).

Dalam pelaksanaan pilkada mendatang, Wali Kota mengharapkan akan semakin baik, jauh dari konflik dan isu-isu sara. Karena semakin banyak konflik yang terjadi, maka semakin banyak ketidakpercayaan publik untuk tidak memilih, tetapi jika kondisi pelaksanaan pilkada berjalan dengan kondusif, adem dan tenang, maka saya yakin kepercayaan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya akan semakin baik,”ujarnya.

Dirinya berpendapat, bahwa pelaksanaan pilkada di Kota Tanjungpinang 2018 mendatang adalah pilkada yang cukup seksi, karena satu satunya Kota di Provinsi Kepri yang melaksanakan pilkada. Tentunya ini menjadi tugas kita bersama-sama untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada, baik itu, tingkat partisipasinya, kenyamanannya, dan rasa aman.

“Mari bersama-sama ikhtiarkan pelaksanaan Pilkada yang penuh dengan kebersamaan, kekeluargaan, pilkada yang dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Tanjungpinang. Mari sukseskan Pilkada Kota Tanjungpinang “,ajak Wali Kota.

Sebelumnya,Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria menyatakan bahwa peluncuran maskot Si Sirih, sebagai awal tahapan Pilkada Kota Tanjungpinang. Dengan adanya simbol daun sirih yang ditetapkan maka akan mudah mengingatkan moment pilkada 2018 mendatang.

“Kita tetapkan daun sirih sebagai maskot pilkada Kota Tanjungpinang 2018. Sirih melambangkan kesederhanaan, sopan santun masyarakat Melayu. Si Sirih merupakan simbol kerukunan dan kedamaian, dan ini menandakan bahwa pelaksanaan pilkada di Kota Tanjungpinang akan berlangsung damai, demokratis, jujur, adil, anti fitnah dan anti kebencian. Pilkada yang halal, pilkada yang mengikhlaskan menang dan kalah “,kata Robby.

Dikatakan Robby, saat ini KPU tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan pilkada pada Juni 2018 mendatang. Untuk itu, ia mengharapkan kepada peserta pilkada, pemerintah daerah, partai politik, pasangan calon (paslon), masyarakat dan tim sukses masing-masing kandidat untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilkada dan mengajak masyarakat dan konstituennya untuk menggunakan hak pilihnya. Terutama sekali tentunya, mari kita kawal pelaksanaan Pilkada ini agar berlangsung lancar dengan damai, demokratis, jujur dan adil pastinya,’’ ujarnya

Pada pendataan pemilih nantinya, sambung Robby, petugas KPU akan datang dari rumah ke rumah (door to door). Petugas kami akan mendata warga yang telah meninggal dunia, pindah maupun pensiun. Hal ini kita lakukan agar jangan sampai warga Tanjugpinang tidak terdata, dan orang yang telah di kubur pun tidak di panggil untuk datang memilih. Selain itu, 5 atau 6 hari sebelum pencoblosan, petugas kami akan melakukan sosialisasi sekaligus mengantar undangan, sehingga masyarakat paham mengenai tahapan-tahapan pilkada yang akan dilaksanakan.

“Saya ingin pilkada satu satunya di Provinsi Kepri berlangsung sukses dan target partisipasi pemilih 77 persen bisa tercapai. Mari kita bahu-membahu bekerjasama dan keroyokan beramai-ramai untuk sukseskan pilkada di Kota Tanjungpinang “,ajaknya

Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua KPU Provinsi Kepri, Said Sirajudin, agar pelaksanaan pilkada di Kota Tanjungpinang berlangsung sukses, jujur, aman dan kondusif, sehingga akan melahirkan pemimpin yang dicintai masyarakat dan mampu membawa Kota Tanjungpinang ke arah yang lebih baik.

“Pilkada Serentak 2018 nanti bakal diikuti 171 daerah, yakni 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten se-Indonesia. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak terkait, terutama KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang wajib berupaya ekstra menyukseskan semua rangkaian proses mulai awal hingga akhir Pilkada ”, ujarnya.

Acara ini turut dihadiri, Wakil Walikota, H. Syahrul, S. Pd, Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj. Suryatati A. Manan, dr. Maya Suryanti, Ketua Parpol, PPK, Akedemisi, Mahasiswa, serta organisasi masyarakat dan pemuda.(hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.