Batam,Simakkepri.com-Semakin hari, jumlah pencari suaka di Batam terus bertambah. Selain di hotel Kolekta Batam, Taman Aspirasi, dan depan gedung DPRD Batam menjadi lokasi tempat tinggal para imigran dari Timur Tengah, seperti yang dikutip dari laman Batampos.co.id.
Menanggapi hal ini, politisi PDIP itu mengaku akan memberikan rekomendasi pada walikota agar bisa berkoordinasi dengan badan-badan di Muspida.
“IOM sudah tidak tanggung jawab lagi. Makanya Pemko harus ambil sikap tegas,” ucapnya. Alasannya, tak ada tempat untuk penempatan mereka.
Bila perlu Pemko harus menutup ruang ruang gerak bagi imigran ini. Pasalnya, apabila kita kasih harapan maka Kota Batam akan semakin diserbu para pencari suaka.
“Kalau perlu stop mereka, karena Batam bukan tempat mereka,” pungkasnya.
Pantauan Batam Pos (grup batampos.co.id), para imigran itu tinggal di Taman Aspirasu karena tidak mendapatkan tempat penampungan. Dalam kesehariannya, imigran ini tidur di taman dengan mendirikan tenda dengan beralaskan spanduk dan kardus.
Apabila usai Magrib, mereka pindah ke parkiran DPRD Batam. Lantai menjadi tempat peristirahatan mereka. Sebelum jam masuk pegawai dan anggota DPRD, mereka kembali pindah ke taman Aspirasi.(jo)