Kapolres Karimun, Yos Guntur : Wartawan Mitra Polisi

Karimun568 Dilihat

KARIMUN – Hubungan Polres Karimun dan jajarannya dengan wartawan di kabupaten Karimun khususnya yang tergabung dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) sudah terjalin dengan baik.

Hal itu disampaikan Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto SH.S.IK.MH saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus dan anggota Ikatn Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karimun pada. Selasa (8/10).

“Hubungan baik yang selama ini sudah terjalin harus dipelihara dan makin ditingkatkan lagi.Polisi dan wartawan harus membererikan hal terbaik bagi masyarakat,”ujar Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto di ruang kerjannya.

Kapolres menyebutkan, bahwa wartawan adalah pengawas eksternal Polisi.Untuk itu ia meminta jika ada salah tolong saling mengingatkan dan saling memberitahu, sehingga tidak larut dan semakin parah.

“Polres Karimun selalu terbuka dan transparan,”ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak wartawan yang tergabung di IWO untuk bersinergi dengan pihaknya menciptakan situasi Kamtibmas Kabupaten Karimun yang aman, damai dan kondusif.

Selain itu ia mengharapkan, wartawan di IWO dapat saling bertukar pikiran dan pendapat, menyamakan persepsi serta membantu pihaknya memonitor atau menangkal informasi atau kabar bohong, ujaran kebencian, radikal dan penghinaan terhadap pemerintah yang beredar.

“IWO dapat menjadi mitra kami (Polri). Wartawan di IWO juga harus menyampaikan pemberitaan yang positif dan berimbang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua IWO Kabupaten Karimun Rusdianto kepada Kapolres menjelaskan, pembentukan IWO Karimun bertujuan untuk menghimpun wartawan online agar profesional dan faham dengan tugas dan fungsinya tanpa meninggalkan atau mengenyampingkan kode etik jurnalis yang berlaku.

Kemudian, IWO dan Polres Karimun beserta jajaran sudah menjalin hubungan yang baik (bersinergi) sejak kepemimpinan AKBP Agus Fajarudin.

Rusdi juga menegaskan, wartawan yang tergabung dalam organisasi IWO harus menyajikan berita sesuai data yang vailid, tidak boleh mengurangi atau menambah data.

“Tugas kita sebagai wartawan online adalah untuk memeriksa kebenaran berita itu. Kita berperan meluruskan segala informasi yang belum jelas datanya,” pesànnya mengakhiri.(iwo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.