Kapolda Kepri Diskusi METRO FORUM FOCUS GROUP DISCUSSION DenganTopik PLUS MINUS MEDIA SOSIAL

Batam, Uncategorized373 Dilihat

Batam,simakkepri.com-Pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2017 pukul 14.30 Wib, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S. Erlangga menerangkan tentang Metro Forum Focus Group Discussion dengan topik “Plus minus media sosial”

Kegiatan Focus Group Discussion tersebut di laksanakan di Kopitiam Hotel Penuin, Nagoya Kota Batam pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2017 sekira pukul 08.30 wib di hadiri Oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, Dir Intelkam Polda Kepri, Kabidhumas Polda Kepri, Assosiasi Money Changer Batam, HISBUTI (Himpunan Budaya Tionghoa), PRETY (Kumpulan wanita Tionghoa), serta para tamu undangan.

Dalam arahannya Kapolda Kepri menyampaikan memanfaatkan media sosial untuk hal yang bermanfaat, bangkitkan usaha di Kota Batam, Provinsi Kepri pada umumnya melalui media sosial, dilain sisi Kapolda Juga menyampaikan bahwa kita bersama harus punya Optimisme, Tuhan sudah menggariskan bahwa yang namanya kejahatan pasti akan kalah dengan dengan kebaikan, yakinlah itu semua jika kita bersatu, apabila ada berita yang tidak benar sumbernya, kita bersamalah yang akan menjadi Cyber Army nya, kita serang itu semua bila perlu di inisiatori oleh teman-teman media yang sebagai adminnya.

Jangan sampai hal yang berbau Agama di campuradukan dengan masalah-masalah lain, nanti ceritanya akan lain lagi, hal ini lah yang harus kita hindari, karena hal tersebutlah yang akan menjadi bibit perpecahan. Kapolda juga menyampaikan beberapa pesan sebagai berikut :

Bangun Optimisme terhadap berita-berita yang merugikan bangsa ini, kita haru serang berita tersebut namun harus menggunakan hati yang jujur.

Sekarang adalah zamannya Transparansi, mau melakukan apapun ujung-ujung nya pasti akan ketahuan, ambil contoh kejahatan E-KTP, ini merupakan kejahatan yang hampir sempurna akan tetapi di dalam ilmu pengungkapan kejahatan teorinya adalah “Tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti akan meninggalkan setitik Bukti yang akan bisa diungkapkan untuk membuktikan kejahatan nya”.

Sama halnya dengan Media Sosial, sepintar-pintarnya membuat berita Hoax, akhirnya kalau ditelusuri akan ketemu kebenarannya.(hms/sor)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.