BATAM, simakkepri.com – Jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang melakukan kegiatan pengamanan hari ketiga unjuk rasa dan mogok kerja oleh Serikat Pekerja /Buruh KSPSI dan mahasiswa (BEM) dalam uapaya penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Kamis (08/10/2020).
Pengamanan dipusatkan di kantor DPRD Kota Batam dengan jumlah pasukan yang diturunkan sebanyak 307 personil, gabungan Polresta Barelang yang diperkuat oleh Brimob Polda Kepri 2 SST, Dit Samapta 2 SST dan 2 Pleton Tim Negosiator Polwan Polresta Barelang.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur Yudi, FS, SH, SIK, MH, yang didampingi Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, SIK, dan seluruh Pejabat Utama Kapolsek Jajaran dan padal wilayah yang dikomandoi oleh Kasat Sabhara Kompol Firdaus, S.Sos.
Pada kesempatan unjuk rasa kali ini, Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para Mahasiswa dan Serikat Pekerja atau Buruh se kota Batam.
Dimana Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang menilai selama pelaksanaan Unjuk Rasa (UNRAS), mahasiswa dan Serikat Pekerja/Buruh menyampaikan aspirasi dengan cerdas dan intelek.
“Harapan saya sama-sama kita jaga situasi kondisi di Kota Batam dan Kepulauan Riau pada umumnya. Karena keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” ucap Yos Guntur.
Tambahnya, “Menyampaikan aspirasi boleh saja, tentunya dengan cara tertib dan sopan. Ayo kita jaga Kota Batam agar tetap aman dan kondusif,” ucapnya.
Selain itu Kapolresta Barelang juga tidak lupa pula mengucapkan terimakasih kepada seluruh Personil TNI/Polri. Dimana selama tiga hari berturut-turut telah melaksanakan pengamanan dengan baik.
“Saya juga tidak lupa mengucapkan terimaksih kepada seluruh personil TNI/Polri. Dimana selama tiga hari berturut-turut telah melaksanakan pengamanan dengan baik. Sehingga sampai saat ini Kota Batam masih dalam keadaan kondusif,” tutup Kapolresta Barelang.(red)
Editor : Andi
