Hasil Kegiatan Masa Reses-III Anggota Dewan Pelalawan Tahun 2020 Disampaikan

Advetorial, Galery, Riau639 Dilihat

PELALAWAN, simakkepri.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Kunjungan Anggota Dewan Terhadap Kegiatan Masa Reses ke-III (tiga) Daerah Pemilihan Anggota Dewan Tahun 2020.

Kegiatan itu berlangsung mulai pukul 21:04 hingga 21:59 WIB di ruang rapat paripurna gedung kantor DPRD Kabupaten Pelalawan, dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, Senin malam (30/11/2020).

Tidak seperti rapat-rapat paripurna sebelumnya, rapat paripurna kali ini dibuka sekaligus dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan, H. Syafrizal, SE menggantikan Ketua DPRD Adi Sukemi, ST,MM yang telah mengundurkan diri dari Jabatan Ketua DPRD maupun dari Anggota DPRD pelalawan karena ikut bersaing dalam pemilihan Kepala Daerah atau Bupati Kabupaten Pelalawan.

Rapat paripurna ke-28 masa sidang ke-III (tiga) itu diikuti oleh 21 orang anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan, MM mewakili Bupati Kabupaten Pelalawan HM.Harris, Unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan, Sekda, Staf Ahli, Asisten dan Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan, Kepala Dinas/Badan/Kantor hingga Kepala Bidang setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di wilayah pemerintahan Kabupaten Pelalawan, para camat dan tamu undangan lainnya.

Dalam rapat tersebut, terdapat lima kelompok anggota dewan yang menyampaikan laporan masa Reses yang dilaksanakan mulai tanggal 17 November 2020 sampai dengan 22 November 2020, sesuai daerah pemilihannya masing-masing.

Pertama Dapil I (satu) yang meliputi wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan beranggotakan H. Syafrizal, SE (PDIP), Monang Eliezer Pasaribu, S.Sos, M.Si (Demokrat), Faizal, S.Sos, M.Si (PAN), Junaidi Purba, ST (PPP), Andre Fransiscus,SE (Gerindra), H.Burhan Manjo (Golkar)dan H. Abdullah, S.Pd (PKS).

Dapil 2 meliputi Kecamatan Bunut, Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Bandar Petalangan, Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar dengan beranggotakan Indra Kampe, SE, MI.Kom (Gerindra), H. Indra Mansur, S.Sos (Golkar), Nasarudin Arnazh, S.Ip (PAN), Evi Zulfian, SH (Demokrat), Nasarudin, SH (Golkar), Musri EVendi (PDIP), Yose Indrawan, ST (PPP), Salehuddin, A.Md.Pi (PKS) dan Muswardi,SP (PKB).

Dapil 3 meliputi Kecamatan Ukui dan Kerumutan beranggotakan Imustiar, S.Ip (Golkar), Sudirman,S.Sos (PAN), Sunardi, SH (Golkar), Parji (PDIP), Suwandi, ST (PKB) dan Yusri, SH (Gerindra).

Dapil 4 Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Pangkalan Lesung beranggotakan H. Anton Sugianto, S.Ud (PAN), Baharuddin,SH (Golkar), Abdul Muzakir, A.Ma (Golkar), Carles, S.Sos (PDIP), H. Rahman Wijayanto, S.IP (PKB), Abdul Nasib, SE (Gerindra), Rudyanto Sihombing, SP (Demokrat) dan Yuliasa Gulo, SH (Hanura).

Dapil 5 meliputi Kecamatan Langgam dan Kecamatan Bandar Seikijang yang beranggotakan Afrizal (Golkar), Drs. Sozifao Hia, M.Si (PDIP), Sukardi, SH (PAN) dan Robinhot Saragi (Hanura).

Berdasarkan laporan kunjungan hasil masa Reses-III Daerah Pemilihan Pelalawan 1 yang disampaikan H.Burhan Manjo sebagai juru bicara, keluhan utama masyarakat adalah infrastruktur yaitu jalan dan drainase yang belum memadai. Di wilayah Dapil 1 masih sering terjadi banjir bila terjadi curah hujan yang tinggi karena tata kelola drainase yang tidak terurus. Baik drainase Primer maupun Sekunder.

Kemudian terkait Validasi data. Masih ditemukan banyak orang-orang tidak mampu yang tidak terdata. Namun sebaliknya, yang mampu terdata.

Sementara hasil masa Reses-III Dapil 2 yang disampaikan oleh Yose Indrawan,ST terbagi dalam 6 bidang, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Ekonomi, Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan dan Pembangunan.

Semua bidang itu perlu dilakukan upaya peningkatan dan harus menjadi prioritas karena Dapil Pelalawan 2 merupakan daerah yang paling tertinggal dari segi infrastruktur jalan, Listrik, Air bersih, Jembatan dan Perekonomian rakyat.

Tidak jauh berbeda dengan laporan Reses Dapil sebelumnya, hasil Reses Dapil Pelalawan 3 yang disampaikan oleh Sudirman, S.Sos selaku juru bicara juga masih dalam keluhan mengenai Infrastruktur jalan. Ditambah lagi mengenai Tapal batas wilayah, Pemekaran suatu wilayan atau daerah, masih banyak tempat-tempat yang belum tersentuh pembangunan dan sarana dan prasarana pendidikan maupun kesehatan belum memadai.

Salah satu contoh adalah Pasar Kecamatan Ukui yang perlu mendapat renovasi. Jalan disekitar pasar tersebut belum pernah tersentuh pembangunan selama 21 tahun berdirinya Kabupaten Pelalawan.

Kemudian, kurangnya jalan penyambung antar kecamatan dan desa serta pada ikon wisata Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) yang perlu pembenahan, kebutuhan bantuan peralatan untuk penunjang taman Suaka Margasatwa di Kelurahan Kerumutan, Perlunya normalisasi sungai di Desa Lubuk Kembang Bungo karena sering terjadi banjir akibat penyempitan sungai.

Selain itu, perlu pembanguan gapura batas antar Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Pelalawan karena belum ada kejelasan batas hingga sampai saat ini. Sihingga hampir sebagian dari Kecamatan Ukui diambil oleh Kecamatan Lirik.

Sementara untuk Daerah Pemilihan Pelalawan 4, laporan hasil masa Reses-III disampaikan secara singkat oleh Abdul Muzakir,A.Ma (juru bicara) yang disusul langsung dengan penyerahan laporan secara tertulis dan terlampir kepada pimpinan sidang rapat paripurna.

Dan untuk yang terakhir, laporan kunjungan masa Reses-III dari Dapil Pelalawan 5 yang disampaikan oleh Sukardi,SH, keluhan masyarakat tidak terlepas dari infrastruktur jalan yang belum memadai, pengaspalan jalan, pembuatan drainase, pemekaran sebuah wilayah atau daerah, kurangnya tenaga pengajar disekolah, kurangnya tenaga kesehatan.

Selain itu, masih ada wilayah yang belum tersentuh pembangunan, serta sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang juga belum memadai.

Setelah seluruh kelompok Dapil selesai menyampaikan hasil laporan kunjungan masa Reses-III, berkas tertulis dan terlampir diserahkan serta diterima oleh pimpinan rapat sidang paripurna.

Pimpinan sidang, H.Syafrizal,SE saat itu juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, khususnya instansi terkait agar memperhatikan keluhan masyarakat berdasarkan hasil laporan Reses ke III (tiga) tersebut.

Ia menyampaikan, dengan selesainya laporan hasil Reses ke III Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan khususnya instansi terkait, supaya benar-benar dapat memperhatikan hasil Reses anggota DPRD yang disampaikan pada rapat paripurna ini untuk dijadikan bahan masukan dalam membuat kebijakan-kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat dan menjadi pedoman untuk direalisasikan dalam kegiatan-kegiatan instansi terkait.

“DPRD Kabupaten Pelalawan sangat konsen sekali dengan kebijakan-kebijakan pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk kemaslahatan (kepentingan-red) masyarakat, sehingga masyarakat merasakan aspirasi yang disampaikan kepada DPRD betul-betul jadi perhatian kita bersama,” kata Afrizal sembari menutup rapat Reses ke III tahun 2020 itu. (Parlementaria)

Editor : Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.