Paluta,simakkepri.com – Desa Lantosan Dua , Kecamatan Padang Bolak Julu Paluta Sumatera Utara letaknya lebih kurang 35 km dari Ibu Kota Kabupaten (Kota Gunung Tua) juga Desa Lantosan Dua lebih kurang 6 km menuju pelosok dari pinggir jalan Protokol (Jalan Negara). Dimana Desa tersebut berpenduduk sekitar 262 KK mayoritas Petani dan Masyarakat tarap hidup miskin.
Seperti pantauan M. Suryandi P dari Garuda RI yang juga pemerhati Pembangunan menjelaskan kepada media ini, bahwa Dana Desa Tahun anggaran (T.A 2017) yang sumbernya dari APBN Ke Desa Lantosan Dua sebanyak kurang lebih Rp. 600 Juta sudah digunakan pada fisik yang disepakati bersama Masyarakat dan telah rampung dikerjakan dengan anggaran 60 persen dari jumlah Dana yang terkucur di Desa tersebut. Kami menilai pengelolaan yang dilakukan oleh Kepala Desa Sari Siregar (dari kaum Kartini) dengan hasil musyawarah Masyarakat untuk Pembangunan rabat beton di dua titik lokasi serta pembuatan parit beton sesuai pantauan kami sudah cukup bagus sehingga masyarakat tidak lagi memikul dan memundak hasil tani bahkan telah dapat diangkut dengan roda dua maupun roda tiga.
Hanya saja kekurangan Desa tersebut belum memiliki Kantor Kepala Desa, sehingga Urusan Pemerintahan Desa masih dirumah Kepala Desa. Dan ini jelas sudah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Paluta. Harapan kami pada Kades Sari Siregar untuk ke Tahun berikutnya lebih semangat lagi bekerja keras dan bekerja sama dengan warga dalam membangun desanya. Jadilah Ibu Kartini yang dapat membangun, hususnya di Desa Lantosan Dua kalaupun seorang Pemimpin di Desa mengalami adanya warga yang Pro dan Kontra itu sudah lumrah dan itulah yang perlu di netralisirkan. Sebut M. Suryandi P.
Masih penjelasan Suci Harahap, Lanna Siregar, warga setempat menjelaskan sejak bergulirnya Dana Desa di tempat kami sangat berterimakasih Kepada Pemerintah, sehingga Pembangunan di Desa Kami telah menyentuh dan sangat bermanfaat bagi seluruh warga Desa.
“dulunya kami masih memikul dan memundak hasil pertanian namun sekarang ini sudah dapat kami lalui dengan kendaraan roda dua dan roda tiga. Harapan kami kepada Pemerintah agar lebih memperhatikan Petani, kiranya uluran bantuan pertanian dan lainnya dapat di realisasi untuk demi meningkatkan ekonomi kehidupan kami yang berkelanjutan.”kata warga.(Tim/R).
