BATAM, simakkepri.com – Proyek Pembangunan di SMK Negeri 5 Batam dengan penggunaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 bersumber dari APBN, Rawan terjadi kecurangan.
Pasalnya, pembangunan di SMK Negeri 5 Kota Batam tersebut diketahui semestinya dikerjakan oleh pihak Komite Sekolah SMK Negeri 5 atau Kelompok Kerja Masyarakat (Pokmas).
Namun penempatan Pokmas atau Komite Sekolah sebagai pelaksana pekerjaan di SMK Negeri 5 Kota Batam, diduga kuat adalah hanya kamuflase untuk penyesuaian Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) DAK 2022.
Isu yang beredar dilapangan, pengerjaannya dilakukan oleh pihak kontraktor, ada dugaan Kepala sekolah, Komite dan koroni-kroninya mendapatkan fee dari kontraktor.
Proyek yang menelan anggaran 7 milliar tersebut seharusnya tidak dikerjakan oleh Perusahaan kontraktor karena sifatnya Swakelola.
Terkait hal ini, Awak media ini mencoba mengkonfirmasi Agus, sebagai Kepala sekolah SMK Negeri 5 lewat sambungan Whatsapp terkait Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, namun sayang tidak ada balasan meski terlihat telah dibaca. Senin (19/9/2022) pukul 10.42 wib.
Hingga berita ini di muat pihak sekolah SMK Negeri 5 (Kepsek) belum berhasil di konfirmasi.(hat)
Editor : Solo
