Cium Bau Busuk Limbah, Umar Telusuri Sumber Bau Busuk Dipabrik PT. APR dan PT. RAPP secara Spontanitas

Riau840 Dilihat

PELALAWAN, simakkepri.com – Secara Spontanitas seorang Tokoh Pemuda bernama Umar di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, melakukan penelusuran asal bau busuk di dalam Pabrik PT. RAPP, Rabu malam (26/2/2020).

Tokoh Pemuda ini, sacara spontanitas bergerak dengan sendiri untuk mencari sumber bau busuk yang dinilainya sangat meresahkan pascah peresmian Pabrik PT. Asia Pasific Rayon (APR) oleh Presiden Republik Indonesia.

Demikian informasi bau busuk PT. APR ini disampaikan Umar, salah seorang Tokoh Pemuda Pangkalan Kerinci yang dikonfirmasi media ini melalui kontak personnya. Kamis (27/2/2020).

Dijelaskan Umar, Aksi spontanitas yang dilakukannya, setelah duduk santai mengopi dirumahnya dan secara tiba-tiba merasakan bau busuk.

“Iya benar, setelah bau busuk yang sangat menyengat dan meresahkan itu saya rasakan dan langsung bergegas mencari asal sumber bau busuk itu hingga masuk ke Pabrik PT. RAPP, dan ternyata didalam PT. RAPP itu ada melihat sejumlah cerobong mengeluarkan asap bergumpal yang dikhawatirkan bau busuk tersebut berasal dari cerobong itu,” ujarnya.

Malam tadi itu, saya masuk dipabrik PT. Riau Andalan Pulp And Paper PT. RAPP sekira pukul 22:00 Wib melalui Pos I dan setelah keliling dengan membuka kaca mobil dan memastikan aroma yang tidak sedap itu, berasal dari pabrik PT. APR dan atau PT. RAPP.

“Benar, say dikawal sejumlah Security PT. RAPP dan juga di kawal pihak Kepolisian dengan menggunakan Patroli,” jelasnya.

Anehnya lagi, pengakuan Umar kepada media ini, ada salah seorang dari managemen PT. RAPP yang menyatakan bau busuk yang dirasakan masyarakat Kecamatan Pkl Kerinci, sudah biasa dicium oleh masyarakat seperti bau busuk yang dirasakan masyarakat Kabupaten Siak (Kecamatan tualang perawang).

“Bau busuk limbah itu, tidak memahayakan,” kata Umar, seraya menirukan pernyataan pihak managemen PT. RAPP itu yang saat itu menghampirinya usai turun dari Mobil Patroli Security berwarna putih dengan stely seragam safari hitam dan pakai kacamata.

Menyikapi pernyataan pihak PT. RAPP ini, Umar menyatakan, “Jika benar limbah Bubur Kertas dan limbah APR PT. RAPP ini tidak membahayakan, sejatinya PT. RAPP memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan,” ucapnya geram.

Saat ini, kami pemuda kabupaten pelalawan, sudah tidak lagi mau di bodo-bodohi oleh PT. RAPP. (Yul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.