Tapteng,simakkepri.com – Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut,Bhaktiar Ahmad Sibarani dinilai tak mampu memimpin. Pasalnya pembangunan infrakstuktur jalan belum menyentuh desa-desa.
Hal ini disampaikan warga desa sihapas kepada simakkepri.com,Selasa (22/08/2017) mengatakan bahwa bupati masih sibuk dengan jidat pencitraan. Sejak dilantik Mei lalu, Bupati belum memberikan perhatiannya pada kondisi jalan yang saat ini rusak parah.
“Kondisi jalan desa Sihapas, saat ini sudah tak layak dilintasi oleh kendaraan, akibat kondisi jalan yang rusak parah menghambat aktifitas ekonomi masyarakat,”ujar warga yang tidak mau namanya dipublikasikan
Lanjutnya, kondisi terparah ruas jalan sepanjang 2 kilo meter itu, sudah bisa ditanami dengan tanaman.Lebih parahnya lagi jika hujan mengguyur jalan tersebut berubah menjadi kubangan-kubangan air.Padahal jalan tersebut satu-satunya akses keluar masuk desa.
“kondisi jalan itu sudah bertahun-tahun rusak parah mulai dari simpang Gereja HKBP Sihapas hingga Ujung aspal Kampung kami,bahkan sudah sering orang jatuh dan mengakibatkan luka-luka,”bebernya
Lebih jauh warga mengatakan, dimana perhatian Bupati Tapteng Bhaktiar Ahmad Sibarani terhadap jalan kampung kami, dan saya menilai Bupati Tapteng saat ini hanya bekerja untuk pencitraan saja.
“saya melihat melalui media sosial (medsos) bahkan di sejumlah media online Tapteng, salah satunya dalam akun faceebok foto Bupati tapteng sedang mengikat tali sepatu seorang pelajar SD yang sedang berbaris. apakah hanya seperti itu yang dikerjakan seorang Bupati, tanya warga,” ucap warga dengan wajah kesal
Seorang warga yang sedang melitas saat ditemui berharap kepada pemerintah daerah segera merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan didesa kami, agar pemerataan dapat kami rasakan juga.
“Kami Masyarakat Sihapas Meminta supaya Jalan Desa Sihapas diperhatikan oleh Pemerintah daerah. Bila perlu kami nanti mengirim surat ke Presiden RI Bapak Jokowi”.katanya.(Nasrun)
