PEKANBARU, simakkepri.com – Salah seorang wartawan Online yang bertugas di wilayah Pekanbaru Riau, merasa terancam setelah memberitakan kemarakkan Judi Togel di wilayah hukum Polres Kampar.
Pengancaman ini, diduga dilakukan orang yang terlibat usaha Judi Togel itu. Pasalnya, setelah beberapa hari viral pemberitaan wartawan Media Online www.beritataem.com tentang Judi Togel dan oknum pemiliki Akun An Lapota Stohang mengirimkan Foto Senjata Api (Pistol) dan Foto salah seorang wartawan di Grup peribadi milik korban.
Pengiriman Foto Wartawan yang meberitakan Judi Togel ini oleh pemilik Akun An Lapota Stohang membuat wartawan ini merasa resah karena selain Foto wartawan dan juga dikirimkan Foto Pistol sedang mengisi amunisi.
Demikian hal kornologis dugaan pengancaman pelaku usahan judi togel itu kepada wartawan Media Online www.beritatime.com dijelaskan Moiatulo kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya, Rabu (14/10/2020).
Dikatakannya, Judi Togel di wilayah Siak Hulu Kabupaten Kampar ini sudah terang-terangan tranksaksi jual pesan Nomor angka tersebut oleh penjual kepada pemain sehingga masyarakat daerah itu merasa resah disebabkan pelaku 303 itu tidak tersentuh hukum.
“Agen judi togel ini tersebar dimana-mana tempat atau di beberapa lokasi di Desa Baru, Desa Kapau Jaya dan Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar,” jelasnya Moiatulo Zai Dohare, seraya mencontohkan di Jl.Sepakat yang menjadi agen, Jl.Baja Lapota Sitohang.
Menurutnya, para pengedar judi togel ini terlihat tidak ada takutnya menerima pesanan tebak angka dari konsumen (Pembeli) karena diduga aparat kepolisian Polres Kampar tutup mata.
“Ya, harapan saya selaku Pimred www.beritatime.com meminta pihak Polres Kampar untuk mencari tahu Oknum yang mengancam wartawan saya atas pemberitaan kemarakkan judi togel di wilayah siak hulu itu,” katanya.
Moiatulo Zai Dohare Ini juga aparat kepolisian Polres Kampar agar mengusut pelakunya. Sebab, kepemilikan Senjata Api (Pistol) yang dijadikan alat untuk mengancam wartawan saya di lapangan. Senjata itu harus jelas. Apakah di selaku oknum polisi atau oknum preman yang memiliki senjata ilegal,” pintanya.
Sementara itu, Salah seorang warga Desa Baru yang mengaku namanya inisial NW (37) menyebut judi togel di daerahnya itu, sudah menjamur di warung-warung kopi di wilayah Kec. Siak Hulu ini.
Itu kan dulu lah, Pak, sekarang berbeda. “Dulu, jika kita memasang nomor angka yang kita minati misalnya, tinggal pesan saja melalui SMS kepada penjualnya dan sekarang bukan saja hanya pemesanan melalaui SMS bahkan sudah bebas, hampir semua di warung-warung kopi ada penjual tanpa tersentuh aparat kepolisian,” kesal NW.
Berbeda lagi salah seorang warga yang minta namanya dirahasiakan membeberkan nama oknum penjual Kupon judi togel di wilayahnya. “Ya, orang yang menjual dan atau pengedaran Kupon togel ini yakni S.Sibarani dan Lapota Sitohang. Kedua nama ini di sebut-sebut sebagai bandar dan atau koordinator lapangan (Korlap) keparcayaan Bos besar Togel itu,” jelasnya.
Jika rekan-rekan Pers butuh pembuktian kemarakkan 303 Togel ini dilapangan, sangat mudah karena hampir setiap Pakter Tuak dan kedai kopi di siak hulu ada yang masarkan. Biasanya orang penjual Nomor angka judi togel ini menunggu di setiap tempat Pakter Tuak dan Kedai Kopi.(***)
Editor : Andi
