Batam,Jelajahkepri.com-Tingkat kepadatan penduduk semakin bertambah tumbuh pesat hingga di tahun 2016 di kota batam saat ini.masyarakat sangat memerluhkan kesehatan yang dapat meringankan koperatif dan mudah ,agar membantu kesetabilan perekonomian masyarakatyang kurang mampu.Dimana BPJS kesehatan yang di anjurkan oleh bapak presiden jokowi memberikan motifasi yang bijaksana dalam menanganini angka kemiskinan yang ada di indonesia selama ini.
“masyarakat juga sangat menghargai performa dan reputasi BPJS Kesehatan dalam sinerginya dengan Pemda untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera di wilayah Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam dan sekitarnya, menuju kesetabilan perekonomian masyarakat dalam mengatasi kesehatan bagi lapisanan masyarakat selama ini”.
Apalagi, dengan sarana serta prasarana yang jauh lebih nyaman dan murah terjangkau oleh masyarakat saat ini dari sebelumnya ,serta SDM yang berkompeten dirinya semakin yakin dan percaya bahwa jaminan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan khususnya di wilayah Batam menjadi lebih baik lagi.
BPJS kesehatan dapat memberikan kestabilan perekonomian pada masyarakat yang kurang mampu.dimana selama ini pihak BPJS kesehatan kota batam menjadi mitra dari pihak pemerintah setempat serta dinas kesehatan serta pihak rumah sakit yang ada di kota batam.
Irfan Rachmadi selaku bagian umum BPJS kesehatan yang di temukan awak media pada hari selasa (01/03/16) dini hari mengatakan ” kita hanya selaku Mitra pemerintahan di kota batam hanya memberikan ke kenyamanan dalam kesehatan pada masyarakat ,ada pun keluhat yang selama ini kita dapat dari masyarakat mengenai penanganan yang di berikan oleh pihak rumah sakit / perawat yang menanganin pasien selama ini, bukan lah ada wewenang dari pihak BPJS kesehatan.dan kita akan tangapin hal ini untuk kita bawak dalam forum rapat pada pihak pemerintahan terkait”.
Terkait dengan kesehatan bagi orang miskin atau kartu kesehatan yang di terapkan oleh bapak jokowi selaku presiden RI selama ini .Pihak dinas sosial baru memberikan laporan kepada pihak BPJS Kesehatan kota batam saat ini masih 45.000 jiwa dan target yang di harus masuk ke BPJS kesehatan kota batam sekitar 10.000 jiwa.hal ini pihak dinas sosial belum membeikan laporan yang utuh dan memenuhin target hingga tahun 2016 saat ini pada masyarakat yang tidak mampu utnuk memberikan laporan kepada pihak BPJS kesehatan kota batam.(Boy)
