Beritakan Bangunan Gunakan Material Bekas, Kades Ancam Habisi Wartawan dan Narasumber

Riau91 Dilihat

PELALAWAN, simakkeprr.com – Salah seorang wartawan yang melaksakan tugas profesi jurnalistiknya (Investigasi) di salah satu Desa di wilayah Kabupaten Pelalawan, mendapat ancaman keras, akan dihabisi oleh Kepala Desa termasuk warganya yang menjadi narasumber pada media itu.

Wartawan yang mendapat ancaman dari oknum Kades ini, salah satu dari Tim Investigasi yang memantau realisasi program pembangunan fisik di daerah Desa Kesuma di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan-Riau, Rabu (22/5/2024).

Yasir Herwansyah Sitorus (Kepala Desa Kesuma) ancam habisi wartawan dan narasumber, sehubungan dengan pemberitaan hasil temuan Tim Media ini dalam investigasinya selama dua hari di wilayah desa penerima Dana Desa terbesar se Kabupaten Pelalawan.

Kades Kesuma ini, seperti orang kebakaran jenggot, di karenakan Tim Media itu, langsung beritakan 1-unit pembangunan Gedung Pos Yandu Tahun 2023 yang terlihat memakai material seng bekas sebagai atap. Padahal, biaya pelaksanaan pembangunan sebesar Rp. 450 juta lebih dari sumber Dana Desa.

Kemudian, 1 Paket Pembangunan Jalan Simenisasi di Tapui Indah Bukit Horas sepanjang 300-Meter kurang lebih dan lebar 4-Meter di tahun anggaran 2023.

Jalan Simenisasi ini akses masyarakat menuju jalan Koridor termasuk akses anak-anak siswa-siswi pagi dan sore. Namun, pembangunan jalan itu oleh Kades sangat bervariasi ketebalannya, ada ketebalan 5-centi hingga ke 10-centi.

Selain masalah ketebalan dan juga masalah kondisinya yang sudah mulai hancur. Padahal, menurut Dame Simatupang, usia bangunan jalan terebut baru berkisar 4-5 bulan siap dikerjakan. “Ini, adukan semen cornya tidak sesuai sehingga cepat hancur dan retak-retak,” kata Dame Simatupang pada awak media ketika itu.

Bukan hanya itu saja, masyarakat juga sangat kecewa melihat bangunan jalan yang diakatan lebar 4-Meter. Akan tetapi, yang di semen hanya 80-CENTI Meter kiri kanan dan tengah-tengahnya tidak disemen.

Selanjutnya, ada 3-unit bangunan Sumur Bor tahun anggaran 2023 dan yang beralokasi di daerah Tapui Indah Bukit Horas, Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras.

Investigasi penggunaan DD di Desa Kesuma oleh Tim Media dari tanggal 21 s/d 22 Mei 2024 dan disana, berhasil diperoleh berbagai informasi terkait besaran Dana Desa yang mencapai 3-Milyar dari APBN pertahunnya untuk kegunaan biaya bangunan fisik Tahun 2023 di desa itu.

Dana Desa dari APBN sebesar Rp 2,7 Milyar setiap tahunnya dan ditambah dengan Alokasi Dana Desa (ADD) yang sumbernya dari APBD Kabupaten dan Provinsi hingga keseluruhan bisa mencapai kurang lebih 3-Milyar pertahunnya.

Ancaman yang disampaikan Kades Kesuma ini kepada wartawan, tentunya jika ada persoalan hukum yang dihadapi korban pengancaman Yasir Herwansyah Sitorus, perlu aparat penegak hukum mempertanyakan kepada sang Kades.(Yul)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.