Begini Keseriusan Lukman Hakim Bangun Desa Kemang

Riau333 Dilihat

PELALAWAN, simakkepri.com – Lukman Hakim yang di percaya masyarakat sebagai Kepala Desa Kemang, terlihat serius membangun desanya bersama masyarakat Desa Kemang.

Sejak dirinya terpilih sebagai Kepala Desa Kemang, tidak sedikit program pembangunan fisik yang telah berhasil dilaksanakannya sesuai visi dan misi pemerintah.

Hal ini, disampaikan Kepala Desa Kemang, Lukman Hakim kepada sejumlah wartawan di ruangan kerjanya di kantor Desa Kemang, Selasa (4/6/2024).

Lukman Hakim menjelaskan bahwa Dana Desa (DD) Kemang setiap tahun anggarannya, bervariasi jumlah besar nominalnya.

“Benar, mengapa DD nya bervariasi, disesuaikan dengan Dana APBD Kabupaten Pelalawan. Bila defisit APBD, maka DD kita akan berkurang, begitu juga sebaliknya, jika APBD bertambah maka DD kita juga bertambah,” ucapnya.

Dana Desa tahun 2024 kurang lebih Rp.900 juta, kemudian Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp.860 juta, keseluruhannya mencapai kurang lebih Rp.1,7 Milyar.

Lanjutnya menjelaskan, Program pembangunan yang telah berhasil direalisasikan tahun anggaran 2022 yaitu pembangunan Semenisasi jalan sepanjang 130 Meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,20 cm. Sumber Dana Desa (DD) sebesar Rp.130.613.900. Selanjutnya pembangunan Sumur Bor sebanyak 5 titik, senilai Rp.130.226.200 dari DD.

Program pembangunan Fisik tahun 2023 yaitu 1 unit Gedung Posyandu dengan nilai Rp.288.688.800 dan pembangunan Pagar dari sumber DD Kemang sebesar Rp.766.800, serta pembangunan 1 Drainase dengan nilai sebesar Rp.155.722.900.

“Untuk program pembangunan fisik tahun 2024, sedang dalam pelaksanaan,” katanya.

Selain penggunaan DD untuk biaya  pembangunan fisik dan juga di gunakan dan penyaluran bantuan-bantuan sosial kepada 56 orang Anak yatim piatu se Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

“Anak-anak yatim dibawah usia 17 Tahun,  mendapat bantuan dari Pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp.250.000 per bulan, namun pencairannya tergantung dana desanya turun,” sebutnya.

Mengenai bantuan-bantuan itu, tidak hanya diberlakukan kepada satu etnis saja melainkan semua suku yang berdomisili di daerah desa Kemang ini.

Sementara itu juga ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 28 orang dengan nilai Rp.300.000 perbulan. akan tetapi, pencairannya setelah dana turun.(Aris.H)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.