. ๐๐บ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ ๐๐ท๐ฎ๐ธ ๐ฆ๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐ฃ๐ถ๐ต๐ฎ๐ธ ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฎ ๐๐ฒ๐ด๐ฎ๐ต ๐ฃ๐ฒ๐ป๐๐น๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฟ๐ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฑ-๐ญ๐ต
BATAM, simakkepri.com โ Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengimbau semua pihak untuk tetap mengawal agar tidak terjadi penularan baru Covid-19 di Batam. Seperti diketahui, penanganan Covid-19 di Kota Bandar Dunia Madani ini terbilang sukses.
Diakui, status PPKM level satu merupakan buah dari kolektivitas semua pihak dan kebijakan penanganan Covid-19 sudah berjalan dengan baik. โBatam menuju titik yang normal, capaian ini kita harus sama-sama menjaganya,โ ajak Amsakar saat menghadiri di SMP 45 Batam, Sabtu (23/10/2021).
Untuk itu, Amsakar berharap kerja bersama menekan pandemi tidak boleh melemah hingga Batam benar-benar terbebas dari pandemi ini. Ia menyampaikan, enam kecamatan dari 12 kecamatan sudah berstatus zona hijau. Sisanya menuju zona hijau. Data kasus kini semakin menurun, yang dirawat di rumah sakit hanya enam orang dan delapan orang menjalani isolasi mandiri.
โKendati demikian, kita tak boleh lengah dan harus senantiasa waspada. PPKM level 1 tak berarti Covid-19 sudah tidak ada. Jangan sampai karena kita lengah muncul gelombang tiga atau empat,โ ujar dia.
Selain meminta konsistensi semua pihak menerapkan prokes, ia juga berharap vaksinasi juga turut disukseskan. Rasa syukur ia ucapkan, vaksinasi kini telah mencapai 85 persen. Sumbangsih Batam ini, mengantarkan Kepri menjadi tiga terbaik penanganan Covid-19 se-Indonesia.
โTugas kita 14 November harus sudah 90 persen. Saya harap bapak ibu menjadi perpanjangan lisan pemerintah. Kalau masih ada sahabat dan kerabat yang belum vaksin, tolong sampaikan ke mereka segera kunjungi puskesmas terdekat,โ pungkasnya.(Rls)
Editor : Andi