- sumber foto net
Batam,jelajahkepri.com- Selama menjabat dua priode Drs.H Ahmad Dahlan selaku walikota batam, masyarakat kota batam semakin merasa keterpurukan.hampir seluruh lapisan masyarakat merasakan kecewa dengan kinerja yang di berikan tanggung jawab selama menjabat walikota batam.
Untuk melaksanakan peraturan pemerintahan nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 140, Tambahan lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).
Hampir semua lapisan SKPD kota batam dari tingkat kelurahan sampai kepala dinas kota batam melakukan penyelewengan anggaran pendapatan daerah kota batam banyak di selewengkan oleh setiap SKPD kota batam.
Seperti peristiwa pada tahun 2013 tentang dana alkes RSUD Embung Fatimah,dana hibah,dana bos,dana lampu jalan,serta dana kebersihan sampai saat ini belum bisa terungkap yang telah menghabiskan ratusan miliyar rupiah dana APBD 2013- 2014 kota batam selama ini.
Dengan persetujuan bersama hasil dari rapat pardipura untuk menetapkan dan memutuskan dana APBD 2015 Kota Batam yang di sahkan oleh pihak pemerintah kota batam dan pihak DPRD kota batam bukan membuahkan hasil menyenakan bagi masyarakat kota batam , melaikan kesengsaraan yang di dapatkan oleh masyarakat kota batam.
Dimana Anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun Anggaran 2015 saat ini yang telah di sepakatin oleh pihak pemerintah kota batam dan DPRD kota batam sebesar Rp 2.362.011.433.100.00 dengan defisit Rp 200.441.433.100.00 belum juga memberikan ke bahagiana buat masyarakat kota batam.hal ini masih banyaknya para tingkat kepala dinas, kecamatan,kelurahan serta kepala sekolah menelan dana anggaran yang di turunkan selama ini.
Ahmad Dahlan selaku walikota batam tidak bisa bertindak untuk meberikan ketegasan dan putusan pada para anggota SKPD kota batam yang selama ini menelan / menyelewengkan tentang dana anggaran kota batam.Di duga selama ini walikota batam Ahmad Dahlan ikut serta korupsi melakukan penyelewengan dana APBD selama menjabat selaku walikota batam.(JK)
